JK Sebut Lahan di Kaltim Rawan Terbakar, Menpan RB: Jutaan ASN Pusat Juga Bakal Dipindahkan
MENPAN RB Syafruddin mengatakan, jika ibu kota negara pindah ke Kalimantan, Maka jutaan ASN di tingkat pusat juga ikut pindah.
JK Sebut Lahan di Kaltim Rawan Terbakar, Menpan RB: Jutaan ASN Pusat Juga Bakal Dipindahkan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin mengatakan, apabila ibu kota negara dipindah ke Kalimantan, maka jutaan aparatur sipil negara (ASN) di tingkat pusat juga ikut pindah.
Menurut Syafruddin, ini merupakan konsekuensi dari pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta.
"Sudah direncanakan, kalau memang ibu kota pindah, ya ASN-nya pindah," kata Syafruddin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
"Iya, iya, sudah kami (rencanakan untuk pindah). Ini di kementerian/lembaga di pusat. Ini jumlah ASN yang berada di tingkat pusat itu 1 juta orang," ujarnya.
Baca: Pemain Timor Leste Yang Cetak Gol di Gawang Timnas U15 Diduga Berusia 22 Tahun, AFF Terima Protes
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah menyetujui perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.
Hal itu disampaikan Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di acara Penyusunan Langkah Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Jawa-Bali 2020-2024 di Hotel Shangri-La,Surabaya, Senin, (29/7/2019).
"Iya, nanti diumumkan (perpindahan ibu kotanegara)," kata Bambang.
Tanggapan JK
Terkait pemindahan ibu kota ini,
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, salah satu hal yang perlu dikhawatirkan dari pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan adalah resiko kebakaran.
Pernyataan itu dlontarkan Jusuf Kalla berdasarkan fakta bahwa pulau Kalimantan terdapat banyak lahan gambut yang mudah terbakar. "Kalau di Kalimantan contohnya lahan gambut kan banyak, mudah terbakar," ucap Jusuf Kalla.
Baca: Usai Jamu Timor Leste, Timnas U15 Tantang Filipina di Thailand, Live Video Timnas U15 vs Filipina
Dalam hal pemindahan ibu kota, Jusuf Kalla mengatakan pemilihan ibu kota negara harus dilakukan secara benar dengan mempertingkan hal-hal tertentu.
"Kalau di Kalimantan Timur kan banyak bekas-bekas lubang tambang, jadi semua harus dipilih dengan betul," lanjutnya.
Rupanya Jusuf Kalla juga memikirkan soal proses pemindahan ibu kota negara yang tentunya membutuhkan waktu yang lama. "Tapi ini ya memakan tempo panjang," ucapnya.
Baca: Tonton Live SCTV Laga Ke-4 Timnas U15 Piala AFF U15 2019, Filipina vs Timnas Indonesia U15 (Video)