Istri Terduga Teroris Sering Beli Bakso Malang

"Ibu Siti sering beli bakso Malang saya saat sore hari," kata Rahmat kepada Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), di depan rumah Siti di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (9/5/2013) dini hari.

Rahmat menuturkan, Siti sering memakai cadar saat membeli bakso Malang, dan bertubuh kurus. "Dia (Siti) kalau beli selalu di dalam pagar, dan tidak pernah keluar. Selalu beli tiga mangkuk, kadang satu saja," ungkapnya.

Rahmat mengatakan, Siti merupakan pelanggan yang ramah dan tidak rewel saat membeli. "Dia enggak pernah rewel, bahkan sering mengembalikan uang kembalian ke saya," aku Rahmat.

Walau begitu, Rahmat mengaku tidak pernah melihat suami Siti, ketika Siti membeli bakso Malang. "Enggak pernah saya lihat suaminya," ucap Rahmat.

Sore tadi, lanjutnya, Siti tidak membeli dagangannya, dan kaget ketika melewati rumah Siti pada pukul 00.00 WIB, banyak orang berkerumun. "Saya jam 12 malam lewat rumah Bu Siti saat mau pulang, terus lihat ada kerumunan di rumahnya, dan ternyata suaminya ditangkap. Enggak nyangka saya," tutur Rahmat.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek terduga  teroris di Kelurahan Serua Indah, Jalan Arya Putra RT 03/03, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/2013) pukul 19.00 WIB. Polisi mengamankan barang bukti uang Rp 25 juta. Sementara, istri tersangka, Siti Rahayu dan tiga anaknya, tidak dibawa Densus.

Hingga pukul 01.30 WIB, warga yang tadinya berkerumun di depan rumah Siti, sudah meninggalkan lokasi. Hanya terlihat beberapa petugas dari Polsek Ciputat menjaga rumah tersebut. (Warta Kota)