Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gempa Aceh

Korban Gempa Tinggalkan Rumah

Gempa tektonik 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah

Editor:

 TRIBUNPEKANBARU.COM, TAKENGON- Gempa tektonik 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Selasa (3/7) menyisakan trauma luar biasa bagi masyarakat Dataran Tinggi Gayo. Pascagempa yang merenggut puluhan nyawa itu, warga lebih memilih meninggalkan rumah dan berdiam di bawah tenda atau lokasi-lokasi terbuka lainnya untuk menghindari gempa susulan.

Hingga kemarin masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah masih sering dikagetkan gempa susulan meski guncangannya semakin melemah. Setiap kali gempa menghentak, masyarakat langsung berhamburan ke luar rumah atau bangunan lainnya. Bahkan, pegawai Pemkab Aceh Tengah yang sedang mendata kerusakan dan korban di samping ruangan Asisten I akhirnya dipindah ke lapangan agar lebih nyaman bertugas.

Tadi malam, ribuan warga di di Kecamatan Kebayakan, Bebesen, Lut Tawar, Kute Panang, Ketol, dan Silih Nara masih bertahan di tenda pengungsi. Kebanyakan tenda didirikan di tanah lapang yang dianggap aman dari runtuhan beton dan tiang listrik.

Dari kawasan Lampahan, Kecamatan Bener Meriah yang merupakan salah satu titik terparah diguncang gempa juga terlihat fenomena warga meninggalkan rumah. Selain menempati tenda, banyak warga dari kawasan ini eksodus ke wilayah lain, seperti Pondok Baru, Kecamatan Bandar (masih di Bener Meriah) yang dinilai lebih aman.

Laporan yang diterima Serambi, tenda menjadi salah satu bantuan yang sangat penting bagi korban gempa Aceh Tengah dan Bener Meriah, selain sembako. Bahkan warga yang rumahnya tak rusak sekalipun juga lebih memilih menginap di tenda.(*)

Tags
gempa
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved