Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2014

Kubu Prabowo-Hatta Minta Hasil Pilpres Ditunda, Jokowi Terkekeh

Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pengumuman presiden

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan orasi politiknya di Kantor DPD PDIP Panti Marhaenis, di Jalan Brigjen Soediarto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2014) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pengumuman presiden terpilih yang rencananya dilaksanakan pada 22 Juli mendatang. Ditemui usai melakukan pertemuan internal di Horapa Seafood and Thai Kitchen Restaurant, Jokowi yang mendengar kabar itu lantas terkekeh.

"Hehehehe..." tawa capres nomor urut 2 itu, Sabtu (19/7/2014).

Menurut dia, rekapitulasi penghitungan suara saat ini tengah berjalan. Meskipun ada beberapa TPS di daerah yang mengulang pencoblosan, termasuk DKI Jakarta, Jokowi merasa yakin penghitungan suara dapat diselesaikan tepat waktu.

"Wong sudah. Ditunda untuk apa itu? Hehehe... saya kira ndak perlu ditunda lagi," ucap dia.

Sementara mengenai permintaan Prabowo Subianto untuk dilakukan penghitungan suara ulang di 5.800 TPS di Jakarta, Jokowi mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Dan lagi-lagi terkekeh.

"Hehehe... nggak tahu itu, saya nggak tahu," kata Jokowi.

Sebelumnya, kuasa hukum pasangan Prabowo-Hatta, Didik Supriyanto mengatakan di beberapa daerah masih banyak hasil rekapitulasi suara yang dinilai bermasalah dan belum diselesaikan oleh KPU. Hal inilah yang mendasari desakan kubu Prabowo-Hatta.

"Kami mendesak KPU untuk menunda hasil rekapitulasi suara nasional di daerah-daerah yang diduga bermasalah dan juga kami mendesak penundaan hasil Pilpres 2014," kata Didik dalam konferensi pers di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur.

Didik melanjutkan, kubu pasangan Prabowo-Hatta akan mendatangi KPU untuk mendesak agar menunda hasil perhitungan suara Pilpres, serta mencari solusi atas beberapa permasalahan rekapitulasi suara di daerah yang dinilai masih belum selesai. (liputan6)

Tags
KPU
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved