Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tanda Adanya Alien Akan Ditemukan pada 2025, Kata NASA

Dalam hitungan puluhan tahun ke depan, manusia akan menemukan bukti alien.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Internet
Observasi baru-baru ini menunjukkan adanya tanda-tanda air di sistem tata surya da Galaksi Bima Sakti. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam hitungan puluhan tahun ke depan, manusia akan menemukan bukti alien. Ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengatakan dalam satu dekade, mereka akan memiliki indikasi yang kuat tentang keberadaan alien, dan akan punya buktinya dalam 20-30 tahun ke depan.

Dalam panel diskusi yang diselenggarakan pada Selasa, 7 April 2015, ilmuwan kepala di NASA, Ellen Stofan menjelaskan fokus badan tersebut dalam upaya mencari kehidupan alien. Termasuk tempat-tempat di jagat raya yang memiliki kehidupan.

"Kita tahu kemana harus melihatnya. Kita tahu bagaimana cara untuk melihatnya. Sebagian besar alasannya, kita memiliki teknologi dan kita sedang berusaha untuk mengimplementasikannya. Jadi saya pikir kami sedang berada di jalannya," tutur Stofan seperti dilansir Space.com.

Mantan astronot John Grunsfeld, associate administrator untuk Science Mission Directorate NASA, memiliki rasa optimis yang sama. Ia memprediksi tanda kehidupan akan segera ditemukan sesegera mungkin. Baik itu dalam tata surya kita, maupun di luar tata surya.

Banyak lingkungan yang bisa dihuni. Penemuan baru-baru ini menunjukkan kalau sistem tata surya dan galaksi Bima Sakti dipenuhi lingkungan-lingkungan yang bisa menunjang kehidupan, kata Grunsfeld. Misalnya, ditemukan tumpahan air di bawah cangkang es di Europa, bulan yang mengitari Planet Jupiter. Begitu juga di  permukaan satelit Enceladus, yang mengitari Saturnus.

Di tempat yang lebih jauh observasi NASA dengan teleskop Kepler menunjukkan hampir di setiap bintang-bintang terdekat memiliki planet. Dan di antara planet-planet itu berkemungkinan punya kehidupan.

Bima Sakti adalah 'tempat yang lembab,' kata Hertz dalam pertemuan Selasa tersebut. Keberadaan air menjadi indikasi kemungkinan adanya kehidupan.

"Kita dapat melihat air awan antar-bintang, yang mana sistem planet dan sistem perbintangan terbentuk. Kita bisa melihat air di piringan bongkahan-bongkahan kecil yang akan menjadi sistem planet di sekitar bintang-bintang lain. Dan kita bisa melihat komet-komet menghilang di dalam sistem tata surya lainnya saat bintang-bintang menguapkan mereka," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved