Diundur Bulan Oktober, Panitia Lirik Judika, Afgan, Gleen, dan Sammy

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panitia Riau Jazz Live on the Moon Part II merencanakan akan membuat konsep baru pada iven konser jazz, yang diundur hingga 3 Oktober 2015 mendatang.

Dalam konsep yang dirancang, direncanakan akan ada penambahan artis ibukota, yang familiar bagi para pencinta musik. Koordinator Riau Jazz Live on the Moon Part II, Arnes Sahan mengatakan, pihaknya sudah melirik 4 artis, dan saat ini pihak masih memilih dan menimbang-nimbang.

"Kita ada rencana akan menambah artis. Antara Judika, Afgan, Gleen Fredly, dan Sammy Simorangkir. Kita masih mempertimbangkan, siapa yang paling pas untuk kita undang. Sampai sekarang belum kita pastikan," kata Arnes kepada Tribun, Rabu (15/4).

Dikatakan Arnes, salah satu dari artis yang sudah diirik tersebut nantinya akan berkolaborasi di atas panggung dengan musisi dan artis lainnya. Kolaborasi tersebut menurut dia akan memberikan nuansa musik yang berbeda, dan memberikan kepuasan bagi pencinta musik Riau, khususnya Pekanbaru nantinya.

Sebelumnya, Panitia Riau Jazz Live on the Moon Part II rencananya digelar di SKA CO-EX, pada Jumat, 24 April 2015. Namun kegiatan utu terpaksa diundur pelaksanaannya pada 3 Oktober 2015 mendatang dikarenakan adanya masalah teknis dari kesiapan pelaksanaan kegiatan itu.

Menurut Arnes, ada beberapa kesiapan yang harus dimatangkan lagi, sehingga penampilan acara nantinya bisa lebih maksimal, dan penonton juga lebih puas.

“Tentunya kita mengharapkan iven ini lebih bagus. Karena itu, kita masih butuh waktu untuk mematangkan persiapan. Sehingga penonton lebih puas nantinya,” kata Arnes.

Penampilan musik jazz yang merupakan bagian dari rangakain kegiatan perayaan ulang tahun Tribun Pekanbaru tersebut sedianya akan menghadirkan Maliq D'Essential, Barry Likumahua Project (BLP), dan Yance Manusama. Dengan guest star, Ivan Slank, Gamaliel, Audrey, dan Cantika (GAC).

Arnes juga menyampaikan, bahwa pihak panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak artis di Jakarta, tentang diundurnya kegiatan tersebut. Dan pihak artis juga memahami, dan menyetujui rencana pengunduran jadwal iven itu.

“Nggak ada masalah dari artinya. Kita sudah melakukan koordinasi, dan dari masing-masing artis nggak ada persoalan rencana pengunduran jadwal itu,” tuturnya.

Arnes juga menyampaikan, bahwa pihak panitia juga sudah menyampaikan pengunduran jadwal acara ini melalui baliho, radio, dan juga melalui Tribun Pekanbaru.

Dikatakannya, selain mematangkan persiapan, pihak panitia juga merencanakan akan melakukan penambahan artis, yang menurut Arnes agar semakin memeriahkan acara nantinya.

“Kita sudah rencanakan ada penambahan artis. Yang pastinya lebih familiar, dan yang sedang digandrungi pencinta music. Tapi kita masih mempertimbangkan. Kita sudah punya beberapa nama yang direncanakan, tapi belum kita putuskan. Kita akan bicarakan lebih lanjut dulu,” imbuhnya. (*)