Tercemar & Mudah Terbakar, Permukaan Danau Tertutup Buih Mirip Salju
Danau Bellandur di Kota Bengalore terkena polusi yang sangat parah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Danau Bellandur di Kota Bengalore terkena polusi yang sangat parah. Bahkan di musim panas seperti saat ini danau tersebut ditutupi busa putih bergumpal-gumpal dan menimbulkan efek mirip hujan salju.
Dilansir Oddity Central, Danau Bellandur luasnya 9.000 acre, terluas di kota itu. Segala macam sampah yang ada di sungai serta aliran drainase bermuara di danau tersebut.
Air dari anak sungai juga mengandung lemak, minyak, zat kimia dan deterjen yang kadang mengundang api, kemudian bercampur dengan air danau. Banyak penduduk lokal yang terkesima dengan fenomena tersebut.
"Setiap kali hujan dan air mengalir, buihnya meningkat dan membuat wilayah ini menjadi berbahaya," kata warga lokal, Visruth yang tinggal 30 meter dari danau.
"Buih ini menyebabkan pandangan menjadi terganggu dan bau busuk menyebar di area sini. Mobil-mobil dan sepeda motor yang lewat pun jadi tertutup buih," jelasnya lagi.

Sementara itu Mohammed Attaulla Khan, yang besar di sekitar danau mengatakan pemandangan danau yang tak terlupakan terjadi pada Mei tahun ini.
"Memang bukan setiap hari danau itu terbakar. Tapi ini harus membuat orang-orang sadar bahwa kita memiliki masalah yang serius," katanya.
TV Ramachandra, ilmuwan bidang lingkungan, menggambarkan membuang puntung rokok yang berapi saja bisa membuat buih-buih itu terbakar. Ia sudah menyerahkan laporan mengenai kebakaran aneh di danau akibat pencemaran lingkungan pada pemerintah Juni lalu dan meminta pemerintah menangani hal itu.
Sayangnya pemerintah setempat tidak bisa berbuat banyak. Populasi yang sangat padat membuat badan lokal kesulitan menanggulangi pencemaran.
"Karena badan hukum sangat lemah dan tidak punya kekuatan maupun staf, maka para pelaku pencemaran tetap berbuat semaunya untuk keuntungan diri sendiri. Selama empat dekade terakhir, kita harus membayar harga pencemaran itu," kata Ramachandra.
Bengalore dulu dijuluki 'Kota Seribu Danau.' Tapi kini lebih dikenal 'tanah seribu saluran pembuangan.' Danau Bellandur yang paling terkena dampak pembuangan sampah manusia.
Setiap hari danau ini menerima 130 juta galon air kotor dari saluran pembuangan rumah, bangunan industri dan lainnya di seluruh kota.
