Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sawit Indonesia Siap Berdialog dan Mencari

Paris dialog yang merupakan lanjutan safari sawit Indonesia di Milan minggu lalu, diharapkan bisa dijadikan ajang berdiskusi dan bertukar pengalaman

Editor: harismanto
zoom-inlihat foto Sawit Indonesia Siap Berdialog dan Mencari
Foto/Istimewa
Pamungkas Trishadiatmoko

Citizen Report: Pamungkas Trishadiatmoko dari Milan, Italy
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah sukses melakukan diplomasi sawit di konferensi EPOC minggu lalu di Milan Italy, sawit Indonesia akan melakukan dialog di Paris guna mencari mitra untuk meningkatkan penerimaan sawit di pasar Eropa dan memastikan pengelolaan yang berkelanjutan.

Delegasi sawit Indonesia yang dimotori BPDP Sawit bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Perancis, Senin tanggal 2 November 2015 akan mengadakan dialog dengan para pemangku kepentingan di Paris.

Paris dialog yang merupakan lanjutan safari sawit Indonesia di Milan minggu lalu, diharapkan bisa dijadikan ajang berdiskusi dan bertukar pengalaman dari para stake holder sawit di eropa guna mendapatkan tehnologi dan model praktek lapangan terbaik yang bisa diterapkan industri sawit di Indonesia. Hal ini guna memastikan cara tanam yang berkelanjutan maupun upaya deteksi awal dan penangan terhadap kebakaran lahan disekitar kebun sawit.

"Dalam konferensi European Palm.Oli Conference-EPOC- 2015 di Milan lalu disimpulkan bahwa Eropa tidak bisa melepas ketergantungan dari minyak sawit Indonesia" ungkap Bayu Krisnhamurti, Direktur Utama BPDP sawit saat ditemui di Paris sesuai pertemuan koordinasi dengan Dubes Indonesia di Perancis, Hotmangaradja Panjaitan di Paris, Minggu.

Hasil konferensi EPOC 2015 menyimpulkan mengganti sawit dengan minyak nabati lain belum tentu akan lebih baik hasilnya bagi kesehatan, bahkan berpeluang lebih buruk bagi lingkungan. Dengan solusinya adalah memastikan proses sertifikasi bagi pemasok sawit Indonesia.

"Kita harus proaktif membuka ruang dialog dan menawarkan kemitraan bagi pihak-pihak di Eropà yang mempunyai keakhlian praktek bisnis yang bagus dan sistem pencegahan maupun pemadaman kebakaran lahan disekitar lahan sawit di Indonesia," lanjut Bayu.

Dalam dialog yang diharapkan dikuti lebih 50 orang yang mewakili para pengguna minyak sawit di Eropa, perusahaan tehnologi, konsultan penguatan komunitas masyarakat, asosiasi terkait sawit dan LSM ini akan dipaparkan tentang peta jalan sawit Indonesia, pemaparan tehnologi deteksi kebakaran dengan pembukaan yang akan dilakukan oleh Dubes RI di Perancis.

"Sawit indonesia akan terus melakukan sosialisasi baik kedalam maupun luar negeri untuk menangkis kampanye buruk tentang sawit," ungkap Bayu.

Paris dialog ini merupakan lanjutan rangkaian acara setelah konferensi EPOC di Milan dan diakhiri puncaknya di acara diskusi sawit di Pavilion Indonesia di acara UNFCC COP21 di Paris awal Desember 2105 yang dibarengi dengan pengiriman delegasi sawit Indonesia ke lima kota utama di Eropa yakni, Brussel, Amsterdam, Warsawa, Berlin selain Paris sendiri lanjut Bayu dalam wawancara di Paris. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Aspirasi Rakyat di Era Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved