‎‎Tenaga Penjualan Pekan Perkasa Melapor ke Disnaker

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TRIBUN - Protes tenaga penjualan (sales) dari PT Pekan Perkasa Berlian Motor Pekanbaru terus berlanjut. Mereka melaporkan hal yang mereka anggap sebagai pelanggaran ketenagakerjaan ke Disnaker Kota Pekanbaru.

Protes para sales tersebut dilakukan sehubungan adanya kebijakan baru perusahaan yang mengharuskan mereka menjual dua unit kendaraan dalam satu bulan.

Jika target tersebut tak dapat dipenuhi, maka para sales tidak akan mendapatkan gaji bulanan beserta tunjangan sebagaimana seharusnya.

Salah satu tenaga penjualan, Satria, Kamis (3/12/2015) mengatakan, pihaknya menginginkan agar Disnakertrans mengambil tindakan atas kebijakan perusahaannya tersebut.

"Kami sudah berkumpul sejak pagi untuk melanjutkan protes kami terhadap kebijakan sewenang-wenang manajemen," katanya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap menjalankan aktifitas seperti biasa dalam berjualan. Termasuk mengisi absen dua kali sehari dan melakukan negoisasi penjualan sepanjang ada penawaran dari pembeli.

"Kami diberi masukan oleh Kabid Pengawasan Disnaker Kota Pekanbaru agar tetap menjalankan aktifitas bekerja seperti biasa. Maka, kami pun tetap berkerja seperti hari biasa dalam menjalankan kewajiban," sampainya.

Kabid Pengawasan Disnakertrans Kota Pekanbaru, Amprial mengatakan, akan menindaklanjuti setiap laporan masuk agar bisa diproses sesuai aturan.

"Kita menerima semua laporan yang diajukan oleh tenaga kerja yang merasa dilanggar haknya. Kita akan melakukan proses sesuai dengan aturan berlaku," tambahnya.(*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru