Titik Terang dari Kabel Semrawut di Pekanbaru: Kabel Internet Bakal Ditanam di Bawah Tanah
Para operator penyedia jaringan internet yang tergabung Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi (Apjatel) mengaku bersedia mendukung penataan.
Ringkasan Berita:
- Penataan kabel fiber optik di Pekanbaru mulai menunjukkan kemajuan sejak dimulai pada 2023.
- Operator internet yang tergabung dalam Apjatel mendukung pemasangan kabel bawah tanah, terutama di jalan protokol.
- Penataan akan dilakukan melalui kerja sama dengan BUMD SPP dan dikoordinasikan secara bisnis antar pihak terkait.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rencana penataan kabel fiber optik atau FO milik operator penyedia internet di Kota Pekanbaru sudah mulai memperlihatkan titik terang.
Adanya titik terang ini setelah proses penataan kabel FO yang sudah berlangsung sejak tahun 2023 silam.
Para operator penyedia jaringan internet yang tergabung Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi (Apjatel) mengaku bersedia mendukung penataan.
Mereka bakal merapikan kabel FO dengan melakukan pemasangan kabel bawah tanah.
"Mereka mendukung rencana pemerintah kota dalam menata kabel FO, terutama di jalan protokol yang nantinya konsep ducting di bawah tanah," terang Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru, M. Syuhud kepada Tribunpekanbaru.com.
Sebagai informasi, Kabel FO (Fiber Optik) adalah jenis kabel yang digunakan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi melalui cahaya.
Fungsi utamanya mengirimkan data internet, telepon, dan televisi dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar.
Cara kerjanya menggunakan serat kaca atau plastik yang menghantarkan sinyal cahaya, bukan listrik seperti kabel tembaga.
Keunggulannya, lebih cepat, tahan gangguan elektromagnetik, dan mampu menjangkau jarak jauh tanpa kehilangan sinyal.
Kabel FO sangat penting dalam infrastruktur jaringan modern, termasuk untuk layanan internet di kota-kota seperti Pekanbaru.
Memanfaatkan Jaringan yang Sudah Ada dalam Tanah
Menurut M. Syuhud, penanaman kabel bawah tanah ini memanfaatkan jaringan yang sudah ada di dalam tanah.
Ia menyebut bahwa operator bakal melakukan kerjasama dengan BUMD Kota Pekanbaru yakni Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP).
"Mereka memanfaatkan jaringan yang sudah ada di bawah tanah, seperti milik BUMD Kota Pekanbaru yaitu SPP," jelasnya.
Syuhud mengatakan bahwa operator penyedia layanan internet yang selama ini memasang lewat kabel udara.
| Banyak Drainase Mampat, Warga Pekanbaru yang Kedapatan Buang Sampah Sembarangan Bakal Ditindak Tegas |
|
|---|
| Yulisman Siap Kibarkan Panji Golkar dan Jadi Pemenang di Riau |
|
|---|
| Alasan Keluarga Sheila Pilih Diam soal Cek Mahar Rp 3 Miliar dari Kakek Tarman |
|
|---|
| Tak Ikut Sampai Penutupan, Afrizal Sintong Ucapkan Selamat Ketua DPD Golkar Riau Terpilih |
|
|---|
| UPDATE Dosen di Jambi Dihabisi Mantan Sang Polisi: Bripda Waldi Dipecat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.