Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mantan Wapres Boediono Bela Go-Jek, Minta Menhub Tak Melarang

"Pak Jonan, beri Gojek dll waktu untuk menata. Jangan dilarang. Ini suara orang tua. Salam

Editor:
Twitter
Halaman akun Twitter @Boediono 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden, Boediono, ikut mengomentari larangan Kementerian Perhubungan terhadap operasional ojek berbasis aplikasi online.

Menurut Boediono, Kemenhub seharusnya memberi waktu pada ojek online untuk berbenah.

"Pak Jonan, beri Gojek dll waktu untuk menata. Jangan dilarang. Ini suara orang tua. Salam," kata Boediono melalui akun Twitter-nya, Jumat (18/12/2015).

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ojek berbasis aplikasi online hadir karena dibutuhkan masyarakat.

Jokowi berencana memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Presiden, Jakarta, untuk meminta penjelasan terkait larangan operasional ojek dan transportasi berbasis aplikasi itu.

"Saya nanti siang-siang akan panggil Menhub," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menerbitkan surat larangan pengoperasian ojek atau transportasi umum berbasis layanan online.

Alasan pelarangan itu karena berbenturan dengan aturan, salah satunya penggunaan kendaraan pribadi sebagai transportasi umum. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved