Alat Pemipil Jagung Dosen UIR Ini Hasilkan 350 Kilogram Pipilan per Jam

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nolpitos Hendri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dosen Teknik Mesin di Fakuktas Teknik Universitas Islam Riau (UIR), Ir Syawaldi MSc terus menerapkan ilmunya dengan melakukan inovasi. Kali ini, engineer yang akrab dipanggil Syawal ini melakukan inovasi alat pemipil jagung.

Alat pemipil jagung hasil inovasi Syawaldi ini dibuat dengan modal Rp 2,5 juta, dengan peralatan yang dipakai semuanya bekas. Alat ini dihadirkannya untuk membantu petani jagung guna memipil jagung, sehingga petani tidak saja menjual jagung dengan tongkolnya, namun bisa menjual biji jagung atau olahan jagung berbentuk pakan ternak unggas.

"Ini sebuah inovasi teknologi tepat guna untuk membantu petani dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Semua orang bisa membuat alat ini, karena alat ini hanya contoh saja, sehingga petani tidak perlu meminta izin kepada saya. Namun, kalau ada yang dibuatkan alat inovasi untuk tertentu, ailahkan hubungi saya," ungkap Syawaldi.

Hingga saat ini, alat inovasinya sudah sepuluh unit. Semuanya sudah di sebar ke beberapa daerah di Riau. Semuanya digunakan oleh petani.

"Sudah ada sepuluh alat inovasi. 1. Alat pembelah pinang dan pencungkil, 2. Alat pengupas kulit buah pinang, 3. Alat pengiris tempe, 4. Alat pengiris ubi, 5. Alat pemipil dan pengiris serbaguna, 6. Alat penumbuk keripik jengkol, 7. Alat pencincang ubi untuk keripik, 8. Alat pemipil jagung 100 kg per jam, 9. Alat pemipil jagung 350 kg per jam, dan 10. Alat pemipil jagung untuk rumah tangga," rinci Syawaldi. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru