Sanksi Dicabut, Iran Langsung Borong 100 Unit Pesawat Airbus
Di Perancis, presiden Iran dijadwalkan akan menandatangani pemesanan lebih dari 100 pesawat terbang buatan Airbus dan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Presiden Iran Hassan Rouhani tiba di Perancis pada Rabu (27/1/2016) sebagai bagian lawatan pertamanya di Eropa sejak sanksi internasional terhadap Teheran dicabut.
Rouhani mengatakan hubungan antara Iran dan Uni Eropa telah memasuki babak baru.
Di Perancis, presiden Iran dijadwalkan akan menandatangani pemesanan lebih dari 100 pesawat terbang buatan Airbus dan kesepakatan dengan produsen mobil Peugeot Citroen.
Pucuk pimpinan Airbus Fabrice Bregier mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan para pejabat Iran dan maskapai penerbangan Iran Air untuk mempercepat pengiriman pesanan pesawat.
"Ada kebutuhan besar. Pada masa sekarang kita membicarakannya yang dapat mengarah pada pengiriman cepat pesawat Airbus dalam tempo bulan-bulan mendatang," katanya.
Sebelum berkunjung ke Perancis, Presiden Hassan Rouhani melakukan lawatan ke Italia. Tuan rumah menunjukkan keramahan dan penghormatan dengan menutupi patung-patung telanjang di Capitoline Museum, Roma, tempat pertemuan antara Hassan Rouhani dan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi.
Ketika meninggalkan Italia, ia mengatakan berbagai kesepakatan dagang yang diteken di Eropa dapat juga dilakukan di Amerika Serikat, namun Washington terlebih dulu harus mengubah sikap bermusuhannya terhadap Iran. (*)