Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dari PNS, Pengusaha Hotel Lalu Jadi Pengemis, Inilah Kisah Hidup Ayah Marshanda

Kehidupan ayahanda artis cantik Marshanda, Irwan Yusuf berputar seperti roda pedati.

Editor: Ariestia
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Ayahanda Marshanda, Irwan Yusuf saat berjalan menuju ruang barak di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016). Irwan Yusuf hanya terdiam ketika ditanya oleh awak Media. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kehidupan ayahanda artis cantik Marshanda, Irwan Yusuf berputar seperti roda pedati. Dulu kala ia sukses sebagai seorang pengusaha namun secara mengejutkan Irwan ditemukan petugas suku dinas sosial Jakarta Selatan tengah mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Irwan Yusuf diketahui menikahi Riyanti Sofyan, ibu Marshanda.

Riyanti dikenal sebagai anak dari raja hotel kelas menengah yakni Hotel Sofyan grup. Riyanti Sofyan merupakan anak dari Sofyan Ponda.

Dikutip dari Wikipedia, Sofyan Ponda adalah pria kelahiran di Guguak Tabek Sarojo, Agam, Sumatera Barat, 8 Juni 1930, dan meninggal tahun 2006).

Sofyan Ponda adalah pengusaha hotel asal Indonesia. Dengan demikian, Sofyan Ponda merupakan kakek dari Marshanda.

Lantas, mengapa Irwan Yusuf melarat hingga menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apakah Irwan melarat setelah cerai dari Riyanti?

Kabarnya, orangtua Marshanda, Irwan Yusuf dan Rianty Sofyan, bercerai saat usia Marshanda sekitar 5 tahun.

Dari penelusuran memang tidak banyak data dan informasi yang bisa digali. Namun dari beberapa situs diketahui sekilas tentang sosok Irwan Yusuf.

Irwan Yusuf semasa remaja pernah bersekolah di SMA 8 Jakarta.

Saat remaja Irwan Yusuf dan adiknya perempuannya bernama Chintya Yusuf tinggal bersama orangtua di Menteng, Jakarta Selatan.

Pada mulanya ia adalah seorang pegawai Departemen Keuangan yang memanfaatkan rumahnya di Menteng, Jakarta untuk tempat indekos.

Setelah berhenti sebagai pegawai negeri, pada tahun 1970 ia terjun ke bisnis penginapan. Pada tahun 1979, ia ini sempat berkongsi dengan Amir Rasydin Datuk Basa membangun Hotel Menteng I, II, dan III.

Namun empat tahun kemudian mereka pecah kongsi, dan Sofyan mendirikan Sofyan Hotel Corporation.

Bersama putranya Riyanto Sofyan, ia mengembangkan Hotel Sofyan dan berhasil masuk bursa pada tahun 1989.

Tiga tahun kemudian jaringan hotelnya menerapkan prinsip-prinsip syariah, dan menjadi hotel syariah pertama di Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved