Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dandim Akui Satu Warga Dumai Ikut Bergabung dengan Jaringan Teroris Santoso

Pihak Kodim 0320/Dumai sudah melacak kebedaraan keluarga anggota jaringan yang masih diburu tim gabungan dalam Operasi Tinombala 2016.

Penulis: Fernando | Editor: Muhammad Ridho
Seorang lelaki yang diduga buronan teroris Santoso alias Abu Wardah 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Satu warga Kota Dumai diduga kuat bergabung dengan Kelompok Jaringan Teroris Santoso. Pria tersebut bernama Muhammad Ovan Fadlan. Bahkan sudah diamankan di Poso Pesisir.

Informasi yang diterima Tribun, pihak Kodim 0320/Dumai sudah melacak kebedaraan keluarga anggota jaringan yang masih diburu tim gabungan dalam Operasi Tinombala 2016. Setelah ditelusuri ternyata Ovan sudah meninggalkan Kota Dumai sejak tahun 2005.

"Jadi pria yang diduga bergabung dengan kelompok Santoso sudah meninggalkan Dumai sejak 11 tahun lalu. Kita sudah dapatkan informasi ini," ujar Dandim 0320/Dumai, Letkol (Kav) Rendra Adrian Siagian kepada Tribun, Minggu (1/5/2016).

Adrian menyebut bahwa orangtua Ovan ternyata tidak tahu bahwa putranya bergabung dengan Kelompok Santoso. Saat pergi dari rumah, Ovan mengaku hendak bekerja di Jakarta. Ternyata ia malah bergabung dengan Kelompok Santoso yang masih diburu di pedalaman Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. (fer)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved