Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hanny Kaget Lihat Kartu Retribusi Sampah, Petugas Pungut Uang Retribusi Sampah Hingga Rp 50 Ribu

Kaget saat melihat kartu retribusi sampah yang diberikan oleh adik iparnya dengan nilai yang jauh lebih besar.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Melvinas Priananda
Tumpukan sampah tampak semakin menutupi sebagian lantai dasar bangunan proyek pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Senin (11/7/2016). Penanganan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru masih belum juga tuntas sehingga dapat merugikan masyarakat dengan ditemuinya tumpukan sampah yang tidak terangkut di sejumlah kawasan di Kota Pekanbaru. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hanny warga jalan Lobak Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru kaget saat melihat besarnya uang pungutan retribusi sampah yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Delima.

Kepada Tribun, Selasa (19/7/2016) Hanny menceritakan, saat itu dirinya baru pulang dari luar kota dan sontak kaget saat melihat kartu retribusi sampah yang diberikan oleh adik iparnya dengan nilai yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Biasanya saya bayar cuma Rp 30 ribu, tapi yang bulan Juni kemarin adik saya bayar kok bisa sampai Rp 50 ribu. Saya kaget, kok mahal banget," katanya.

Hanny tidak mengetahui secara persis siapa petugas yang saat itu datang ke rukonya untuk memungut biaya retribusi sampah. Namun sebelumnya petugas yang biasa memungut retribusi sampah adalah petugas dari RW setempat.

"Kemarin waktu yang bayar Rp 50 itu tidak tau siapa petugasnya, kebetulan saya tidak ada dirumah saat petugasnya menagih kerumah," sebutnya.

Dari barang bukti yang diperlihatkan kepada Tribun, terlihat sejumlah bukti pembayaran yang mencantum nilai Rp 50 ribu. Ada dua kartu retribusi berlogo Pemko Pekanbaru yang masing-masing berwarna kuning dan putih. Pada kartu retribusi tersebut terlihat ada stempel Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) lengkap dengan tanda tangan Edwin Supradana yang saat ini sudah menjadi tidak lagi menjabat sebagai Kepala DKP.

Sementara di map warna putih bagian atasnya terlihat dua logo. Masing-masing logo Pemko Pekanbaru dan satu lagi logo LPM Kelurahan Delima. Di map tersebut juga tertera penanggung jawab Fauzi Chaidir.(*)

Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved