HUT Riau ke 59 Tahun
Usung Tenas sebagai Pahlawan, Hari Ini Provinsi Riau Ultah ke-59
Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan melalui tema ini, diharapkan dapat membumikan penerapan teknologi di Bumi Melayu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan 20 nama pahlawan daerah yang diusulkan oleh dinas sosial dan akan diumumkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Riau pada hari ini, Selasa (9/8/2016).
"Sebanyak 20 nama telah diajukan dan ditetapkan (sebagai pahlawan daerah) melalui SK Gubernur Riau. Insya Allah akan diumumkan penghargaannya sebagai penetapan kepada 20 pahlawan itu pada HUT Riau, Selasa, 9 Agustus 2016,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin di Pekanbaru, Senin (8/8/2016).
Sebanyak 20 nama itu ditetapkan setelah dirampungkan oleh Tim Pengkaji Peneliti Gelar Daerah (TP2GD), yang terdiri dari akademisi, birokrat, sejarawan, dan unsur terkait lainnya. Nama-nama yang masuk daftar 20 tersebut merupakan pahlawan perjuangan kemerdekaan, birokrat, budayawan hingga tokoh agama. Namun Syarifuddin belum mau mempublikasikan mereka, karena itu akan diumumkan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Ultah ke-59 Provinsi Riau hari ini.
Ketika didesak, Syarifuddin mengatakan di antara 20 nama itu ada dari tokoh pemerintahan seperti Gubernur Riau di tahun 1970-an yakni Arifin Achmad. Kemudian budayawan Melayu Riau yang meninggal sekitar setahun yang lalu, Tenas Effendy.
Selain itu juga masuk dua nama yang saat ini tengah diusulkan menjadi pahlawan nasional. Mereka itu adalah Mahmud Marzuki dari Kabupaten Kampar dan Sultan Narasinga II dari Kabupaten Indragiri Hulu. "Masih dibahas tingkat nasional oleh dewan gelar, seperti syarat dokumen, saksi sejarah, dan lainnya," kata dia.
Sejauh ini baru ada dua Pahlawan Nasional dari Riau, yakni Tuanku Tambusai dam Sultan Syarif Kasim II. Menurut Syarifuddin, dinas sosial akan tetap memfasilitasi tim untuk mengkaji dan meneliti tokoh-tokoh Riau yang berjasa untuk nantinya diajukan ke tingkat nasional.
Sementara itu, peringatan ulang tahun Provinsi Riau pada hari ini bakal semarak dengan karnaval budaya dan hiburan rakyat. Karnaval menampilkan ragam kebudayaan dari 12 kabupaten dan kota, pawai mobil hias untuk kabupaten dan kota, serta karnaval mobil hias satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Riau, perusahaan, perbankan.
Rute karnaval untuk pejalan kaki dimulai di Jalan Gajah Mada dan berakhir di Jalan Sumatera, Pekanbaru. Kemudian pawai mobil hias dimulai dari depan Kantor Gubernur pada pukul 15.30 WIB, hingga Bandar Serai Purna MTQ.
Pada malam puncak festival pada pukul 19.30 WIB, digelar hiburan rakyat di Purna MTQ, dengan menghadirkan dua artis yakni Iyeth Bustami dan Lesti D’Academy. Setelah itu, dilanjutkan dengan Riau Berzikir.
"Ini hiburan bagi masyarakat Riau, mari bersama-sama kita ramaikan. Kita semarakkan peringatan ulang tahun Riau," ujar Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie.
Berbasis teknologi informasi
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Riau mengambil tema "Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi” (Go to Smart Province), dengan logo “Go IT”. Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan melalui tema ini, diharapkan dapat membumikan penerapan teknologi di Bumi Melayu.
Kenapa tagline-nya Go IT, karena ini menyangkut seluruh bidang. Kita ingin membumikan IT di Provinsi Riau. Tidak bisa dipungkiri jika ingin melakukan pembangunan di segala bidang, tidak akan lepas dari teknologi," ujar gubernur yang akrab disapa Andi Rachman itu dalam sambutannya dalam Pameran Pendidikan dan IPTEK dalam rangka HUT Riau ke-59 di Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Senin.
Menurut Andi Rachman, dengan penerapan teknologi informasi diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. "Hal tersebut terus diintegrasikan ke sistem yang ada di Diskominfo. Kita mendapat dukungan berbagai pihak termasuk bank besar. Besok bank ini akan memberi ruang agar masyarakat bisa menggunakan wi-fi di 400 titik di Provinsi Riau," tuturnya.
Dia mendorong semua elemen di provinsi untuk mengejar ketertinggalan dalam penerapan teknologi melalui "Go IT". "Sebetulnya kita sudah termasuk ketinggalan. Sayang sekali. Uang ada, SDM dan infrastruktur ada. Kemauan yang penting sekarang," ucap dia.
Dikatakannya, melihat tantangan yang semakin kompleks ke depan, penggunanan teknologi dapat memberikan peranan besar bagi pembangunan Riau. Berbagai sektor di pemerintahan terus dintegrasikan menggunakan teknologi informasi (IT). "Untuk berinvestasi, kalau perlu tidak datang lagi ke badan perizinan, cukup akses saja menggunakan IT," sebutnya.
Dia memaparkan, pemerintah setempat menggagas tema ini dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan publik melalui sistem berbasis teknologi. "Semoga kita bisa berbuat lebih baik ke depan," ujarnya. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/uha/antara)
Apa tanggapan dan saran DPRD Riau terhadap hal ini? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/plt_gubernur_riau_arsyadjuliandi_rachman_andi_rachman_1_20151116_205940.jpg)