Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jadi Misteri di Berbagai Daerah, Siapakah Orang Bunian Sebenarnya?

Travelers, pernahkah kalian mendengar cerita tentang orang Bunian?

Editor: Sesri
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Travelers, pernahkah kalian mendengar cerita tentang orang Bunian?

Cerita orang Bunian awalnya muncul di sekitar masyarakat Minangkabau.

Dilansir dari wikipedia.com, Orang Bunian adalah mitos sejenis makhluk halus dari wilayah Minangkabau, Sumatera Barat.

Mitos orang Bunian bukan cuma terkenal di daerah Sumatera saja, masyarakat Kalimantan juga mengenal mitos yang sama.
Berdasar mitos yang beredar di masyarakat, orang bunian berbentuk menyerupai manusia.

Mereka tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.

Konon, sebagian masyarakat di Sumatera percaya bahwa jika ada orang hilang di hutan, lantaran disembunyikan orang Bunian.

Mereka yang hilang akan dibawa ke dunia orang Bunian. Ada juga yang menyebut mereka "dibawa pergi untuk dipelihara orang Bunian".

Beberapa masyarakat masih mempercayai mitos ini sampai sekarang.

Bukan hanya masyarakat Minangkabau yang mengenal mitos orang Bunian.

Di Bengkulu, orang Bunian di sebut juga Sebabah.

Sebabah dianggap sebagai makhluk yang berbentuk menyerupai manusia hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik.

Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedalaman punya pemahaman lain lagi tentang makhluk sejenis orang Bunian.
Masyarakat di pedalaman Sumatera lebih sering menyebutnya denga Gugua.

Gugua berpawakan besar, berbulu lebat, pemalu dan suka menirukan tingkah laku manusia.

Di gunung Sebelat (Taman Nasional Kerinci) Orang Bunian sering disebut Uhang Pandak. Uhang Pandak artinya orang yang bertubuh pendek.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved