Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KONI Akan Lakukan Evaluasi Beberapa Cabor Gagal Raih Target Emas

Cabor yang ditargetkan meraih emas dan gagal itu adalah Silat dan Sepaktakraw.

Penulis: Rino Syahril | Editor: M Iqbal
zoom-inlihat foto KONI Akan Lakukan Evaluasi Beberapa Cabor Gagal Raih Target Emas
utusanriau.com
Emrizal Pakis

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beberapa cabang olahraga (cabor) yang ditargetkan meraih medali emas pada PON XIX 17-29 September 2016 di Jawa Barat ternyata gagal meraih medali emas.

Cabor yang ditargetkan meraih emas dan gagal itu adalah Silat dan Sepaktakraw. Sedangkan Dayung memang berhasil meraih 2 emas, tapi tidak mencapai target 5 emas.

Untuk itu kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis, pihaknya akan segera melakukan evaluasi PON 2016, terutama cabor yang ditargetkan emas ternyata gagal meraih emas.

Cabor yang gagal itu jelas Emrizal adalah Silat yang gagal meraih satu emas dan hanya meraih satu perunggu. "Sedangkan sepaktakraw saya lihat sebenarnya bisa meraih emas, tapi karena faktor non teknis di final kita dikalahkan," ujar Emrizal.

Kemudian tambah Emrizal, cabor dayung yang ditargetkan bisa meraih 5 emas, tapi hanya meraih 2 emas. "Terkait kegagalan itu saya tidak tahu pasti apa penyebabnya dan tentunya yang tidak mencapai target itu kita evaluasi lagi," ucap Emrizal.

Untuk itu dalam evaluasi nanti diharapkan ada keterbuakaan dan dimana kelemahannya. "Kalau memang kita butuh pelatih profesional maka akan kita bicarakan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, karena Dispora yang memiliki anggaran itu," ungkap Emrizal.

Kemudian, kalau atlet kelemahan pada daya tahan atau fisik tentunya teknis pelatihan yang diperbaiki. "Kalau mentalnya kurang maka atlet itu harus diperbanyak mengikuti kejuaraan," papar Emrizal.

Untuk itu tegas Emrizal, KONI dan cabor harus mewujudkan presepsi yang sama yakni meningkatkan prestasi atlet dan pelatih.

"Oleh karena itu dalam hal ini harus diketahui KONI adalah mendorong atlet yang berprestasi dan tidak semua atlet yang ada di cabor itu pembinaannya ditanggung KONI," kata Emrizal. (*)

Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved