Empal Gepuk, Menu Khas yang Bikin Ketagihan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kita-kita yang tinggal di wilayah Sumatera pasti sangat mengenal akrab dan menyukai lauk daging sapi, Dendeng Batokok.

Nah, pagi ini, Uwak ingin mengajak pembaca "mengenal" lauk "keluarga" dendeng, yakni empal. Masakan ini sangat familiar bagi saudara-saudara kita yang ada di Jawa.

Foto/Facebook
Uwak Kampong

Di Jawa, dari versi-versi yang ada, Uwak mengenal akrab dua versi empal, yakni empal ala Yogyakarta dan Sunda. Senin pagi ini yuk nyobain empal ala Sunda yuk... Namanya Empal Gepuk.

Pilih daging sapi yang oke sekira 1/2 Kg, 650 ml santan kelapa, 50 ml Air, daun salam 3 lembar, asam jawa secuil/seruas ujung jari, minyak goreng secukupnya.

Selanjutnya haluskan: 9 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, lengkuas satu ujung jari, ketumbar 2 sendok teh, garam 1/2 sendok teh dan gula merah 2 sendok teh, setengah batang serai.

Langkah berikut yang dilakukan adalah cuci bersih daging lalu rebus hingga empuk.

Setelahnya angkat dan potong daging selebar dua atau tiga jari. Kemudian tusuk masing-masing potongan daging dengan lidi/tusuk sate berlawanan arah serat daging. Pukul-pukul daging dengan ulekan hingga daging jadi pipih.

Sudah? Berikutnya didihkan santan dan masukan bumbu yang dihaluskan. Campurkan air asam jawa beserta daun salam. Aduk merata dan jaga agar santan tidak pecah.

Masukkan daging kedalam santan, masak hingga santan kering dan mengental.

Goreng daging sapi yang sudah dibumbui dengan santan.

Sesudah menguning dan matang, angkat daging dan tiriskan agar minyak surut.

Sajikan dengan aneka pilihan sambal. Bisa sambal terasi, sambal bawang, sambal kecap, atau sambal lainnya.

Hmmm... Mantap to, sedap to!?
Salam leker dari @warongkampong ***