Perawan Kenes atau Gadis Genit, Menu Khas Kraton Yogya

Sore-sore duduk di teras
Lihat gadis jalan bergaya
Ingin coba camilan yang khas
Mari coba menu Kraton Yogya

JANGAN dibayangkan menu yang akan kita coba ini adalah makanan berat; nasi dan lauk pauknya. Bukan. Ini adalah menu camilan.

Prawan Kenes atau Gadis Genit/Lincah ini adalah sebangsa makanan kecil, makanan ringan yang nikmat disantap kala senja.

Foto/Facebook
Uwak Kampong

Kenapa dinamakan Prawan Kenes? Bagaimana kisahnya? Tidak ada yang tahu. Namun yang pasti, makanan ini konon kegemaran Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwana IX.

Mau nyoba? Gampang kok cara bikinnya. Siapkan pisang kepok atau pisang sepatu yang sudah tua tapi masih sedikit keras 8-10 buah.

Panaskan santan sekitar 600 ml, aduk dan jaga jangan sampai pecah. Campurkan 2 lembar daun pandan, sedikit garam dan gula. Kalau sudah mengental matikan api.

Belah masing-masing pisang menjadi dua tapi biarkan satu ujungnya masih tetap menyatu. Satukan keduanya dengan posisi agak bergeser, lalu jepit dengan tusuk sate.

Ikat ujung-ujung tusuk sate dengan daun pisang atau pandan, Lakukan hingga semua pisang dibelah dan disatukan semuanya.

Selanjutnya, celupkan pisang ke adonan santan lalu bakar hingga agak kering. Seterusnya lakukan terhadap semua pisang yang tersedia.

Sudah selesai semua? Mari kita duduk di teras berteman secangkir teh atau kopi. Lalu...nikmati Perawan Kenes di temaramnya senja. Duhh nikmat dan sedapnya...
Salam leker dari @warongkampong ***