Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Kenal, Tapi Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Bayi Raihana Atas Alasan Ini

Tes DNA di Bulan Agustus lalu menunjukkan orangtuanya berasal dari Asia Tenggara.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
The Oxford Times
Ratusan pelayat menghadiri pemakaman bayi Raihana. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ratusan orang berdukacita dan menghadiri pemakaman seorang bayi. Padahal bayi ini tidak dikenal, dan para pelayat belum pernah bebertemu dengan bayi tersebut.

Dilansir The Oxford Times, bayi perempuan tak dikenal ditemukan meninggal dalam kantong hitam yang ditemukan di suatu jalan setapak di Marston, Oxford, Inggris pada Februari tahun ini.

Inspektur Detektif Jim Holmes memimpin investigasi pencarian ibu si bayi. Namun usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil.

Dalam penyelidikan Agustus lalu, bayi tak dikenal itu ternyata meninggal akibat digugurkan saat masih berada dalam kandungan. Tes DNA menunjukkan bayi itu keturunan dari Asia Tenggara.

Polisi memberinya nama Raihana yang diartikan 'bunga surga.' Setelah delapan bulan pencarian, polisi memutuskan untuk mengubur si bayi.

Jim Holmes menyampaikan pernyataan mengharukan.

"Bagi seorang yang hidup dalam waktu yang singkat, kamu sudah menyentuh hati dan pikiran banyak orang di negeri ini," katanya.

Ia berjanji akan terus mencari ibu si bayi.

Nasib yang dialami oleh bayi malang Raihana mengundang simpati banyak orang.

Masyarakat dari sekitaran Oxfordshire, serta dari luar daerah bahkan rela jauh-jauh datang hanya untuk menghadiri pemakaman bayi perempuan itu.

"Rasa kemanusiaan yang membawa kita ke sini hari ini," kata tokoh kemanusiaan, Pat Winslow.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved