Kapolri Sebut Ada Indikasi Pihak Tertentu Ingin Adu Domba Masyarakat Lewat Sosial Media
"Saya meminta hati-hati sosial media. Kami sudah mengindikasi sosial media ada kelompok yang memiliki cyber
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Polri mencium indikasi ada oknum masyarakat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan isu-isu provokasi sehingga masyarakat seperti diadu domba.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau masyarakat supaya berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi isu-isu di media sosial.
"Saya meminta hati-hati sosial media. Kami sudah mengindikasi sosial media ada kelompok yang memiliki cyber troops atau cyber army," ujar Tito kepada di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/11/2016).
Di sosial media, dia menjelaskan, ada kelompok yang sengaja merencanakan agar masyarakat terprovokasi.
Jadi, menurut dia, segala cara dijadikan peluang membuat negara kacau sehingga masyarakat bingung dan teradu domba.
"Jangan mau diadu domba dan terprovokasi," kata Tito Karnavian.
Menurutnya bangsa Indonesia sudah memilih iklim demokrasi seperti saat ini.
Hal tersebut sudah bagus dan berjalan dengan baik.
"Pembangunan jalan dan ekonomi baik. Jangan sampai mundur," kata Tito Karnavian.
Sehingga, dia meminta masyarakat bersikap lebih kritis.
Jangan mudah terpengaruh media sosial yang mungkin di setting pihak tertentu.
Apabila informasi belum akurat jangan disampaikan.
"Dan gunakan akal yang jernih melihat permasalahan ini," katanya. (*)
