Ngaku Broken Home, YP Nekat Jadi Spesialis Pembobol Sekolah di Pekanbaru

Laporan Fotografer Tribun Pekanbaru, Theo Rizky

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) spesialis pembobolan sekolah, inisial YP (22) berhasil diringkus tim Opsnal dan Bhabinkamtibmas Polsek Limapuluh, Pekanbaru.

Dikatakan YP, ia sudah setahun terakhir ini melakukan pencurian dan sudah melakukannya di lima sekolah. Dirinya sengaja mengincar sekolah-sekolah karena menilai penjagaannya yang tidak ketat.

"Hasil jualanya untuk makan, warnet, poker," kata YP kepada Tribun, Senin (5/12/2016).

Barang-barang yang sudah berhasil dijarahnya adalah komputer, laptop, kipas angin dan tabung gas, setelah berhasil menjarah, ia menjual barangnya secara online melaui facebook dengan akun Pekanbaru Jual Beli Online (PJBO).

"Harganya tergantung nego yang paling tinggi" ujarnya.

Baca: VIDEO: Terekam CCTV, Ini Detik-detik Pencurian di Sebuah Sekolah di Pekanbaru

Ia juga mengaku aksinya ini dipicu oleh keluarganya yang berantakan.

"Faktor ketidakpedulian orang tua, keluarga tak ada acuh sama saya, broken home, orang tua sudah pisah, bapak tinggal di Arifin Achmad sama adik-adik saya, ibu di siak, saya tidak menetap, luntang lantung," tambah YP.

Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Inspektur Dua Polisi M Bahari Abdi, tersangka ditangkap Sabtu (3/12/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV dari sekolah yang dibobolnya dikawasan Polsek Limapuluh, yaitu di SD 36 Jalan Hang Tuah, dan di SMK 1 Jalan Kinibalu.

"Tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara tujuh tahun," kata Bahari. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru