200 Pasien Luka Akibat Gempa Aceh 6,4 SR Dirawat di Rumah Sakit Sigli

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nur Nihayati
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIGLI - Hingga pukul 10.30 WIB, Rabu (7/12/2016) jumlah pasien luka-luka akibat gempa asal Pidie Jaya dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli berjumlah 200 orang.

Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, drg Mohm Riza Faisal MARS ditemui di rumah sakit tersebut, Rabu (7/12) mengatakan jumlah pasien luka-luka sementara dibawa ke rumah sakit ini sebanyak 200 orang.

Pengamatan Serambinews.com, pukul 10.30 WIB Rabu (7/12/2016) terlihat kesibukan di rumah sakit ini. Sebagian besar warga juga diwarnai rasa haru menanti keluarganya menjalani perawatan di rumah sakit itu.

Untuk ini, pihak rumah sakit menangani pasien dibantu 26 dokter umum dan tiga dokter bedah.

"Yang parah langsung dibawa operasi, dan banyak sedang antre untuk dioperasi," kata drg Mohm Riza Faisal.

Terkait persedian obat-obatan diakui masih mencukupi hingga siang nanti.

"Jika ada kendala kami segera mohon bantuan dari provinsi," katanya.

Saat ini, sudah distand by di ruang IGD sebanyak 150 bed untuk menangani pasien luka-luka. Kondisi pasien asal Pidie Jaya ini bercampur. Kebanyakan pasein luka berat patah tertimpa reruntuhan bangunan.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar Pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016).

Berdasarkan informasi yang didapat dari situs BMKG. Pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. (*)