Kecelakaan maut
Ini Kronologis Kejadian Lakalantas Maut di Terantang Manuk Versi Polres Pelalawan
Kendaraan korban melaju cukup kencang, lantaran hendak mengikuti acara pengambilan sumpah di Pangkalan Kerinci
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Johannes Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Kecelakaan maut berawal ketika mobil Xenia BM 1124 CG yang dikemudikan oleh Wahyu Suhendro bergerak dari arah Pangkalan Kuras menuju arah Pangkalan Kerinci. Wahyu bersama tiga rekannya di dalam mobil.
Kendaraan korban melaju cukup kencang, lantaran hendak mengikuti acara pengambilan sumpah di Pangkalan Kerinci. Setibanya di lokasi kejadian, korban berupaya mendahului kendaraan Mitsubishi Mirage BM 1993 MF yang dikemudikan oleh Edi Maskor.
Namun setelah mendahului mobil di depannya, korban Wahyu tiba-tiba hilang kendali sehingga mobilnya berputar di jalan sebelah kanan. Pada saat bersamaan truk Hino Dutro yang dikendarai Mulyadi bergerak dari arah berlawanan. Lantaran jarak sudah dekat, bagian samping sebelah kiri Xenia bertabrakan dengan bagian depan truk.
Kemudian truk tersebut oleh ke kanan dan bertabrakan kembali dengan mobil Mirage yang datang dari arah berlawanan. Selanjutnya truk pengakut sawit itu terbalik. Yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang kritis.
"Kerugian material dipekirakan mencapai Rp 40 juta. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Hingga kini anggota masih di lapangan mengolah TKP dan evakuasi korban," ulas Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, kepada tribun.(*)