Warga Wilayah Ini Resah Air Keran Tiba-tiba Berwarna Pink, Ternyata Ini yang Terjadi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga masyarakat di Onoway, Kanada mengeluh karena air keran berubah warna merah jambu, Senin malam (6/3/2017).

Air merah keluar selama empat atau lima menit. Setelah itu kembali jernih.

"Suami saya bangun pagi ini dan pergi mandi. Dia lalu bertanya, 'Sheila, kenapa air yang keluar dari keran berwarna merah jambu?'" tutur Sheila Pockett, seorang wanita yang tinggal di Onoway pada CBC.

Warga setempat jadi ragu memakainya untuk minum. Mereka keheranan mengapa air keran tidak jernih seperti seharusnya.

Sebagian mencurahkan kekhawatiran lewat media sosial.

Pemerintah kota menuliskan penyebab fenomena tersebut lewat akun Facebook.

Warna air berubah disebabkan penggunaan zat kimia selama pembersihan pipa. Hal itu tak perlu dirisaukan.

"Kemarin selama pembersian pipa dan penyaringan, satu katup tampaknya tetap terbuka sehingga permanganat kalium masuk ke waduk air. Waduk sudah dikeringkan, tapi sejumlah zat kimia masih ada di sistem distribusi," kata pihak kota.

"Memang sepertinya mengerikan saat melihat air warna pink keluar dari keran. Tapi permanganat kalium digunakan dalam proses normal untuk memisahkan besi dan manggan, dan penduduk tidak dalam bahaya," tambahnya.

Melalui website resmi kota itu, Walikota Dale Krasnow juga menyampaikan permintaan maaf karena terlambat merespon.

Permanganat Kalium yang juga dikenal garam potassium adalah disinfektan yang biasa digunakan untuk membuang sat besi dan hidrogen sulfida (bau busuk) dari air.

Permanganat dipakai sebagai pembuat proses oksidasi yang kuat, mirip chlorine. Namun bisa menyebabkan iritasi atau rasa terbakar saat terkena kulit langsung.