Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korsletting Alat Medis Sebabkan Kebakaran di Lift Barang RSUD Arifin Ahmad

Beberapa pegawai lainnya, juga nampak meramaikan situasi kebakaran dengan saling mencari muasal munculnya asap tebal tersebut.

Penulis: Syahrul | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Syahrul Ramadhan
Beberapa pegawai lainnya, juga nampak meramaikan situasi kebakaran dengan saling mencari muasal munculnya asap tebal tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Heboh, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad kebakaran pada Senin (13/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Diduga, kebakaran terjadi di basement gedung baru kompleks RSUD Arifin Ahmad berlokasi di bilangan Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Dirut RSUD AA Nuzeli Khusnedy mengatakan, penyebab kebakaran adalah kain bekas operasi di lantai basement gedung baru.

Suasana pencarian sumber api oleh tim pemadam dan pegawai RSUD AA saat terjadi kebakaran akibat korsletting pada Senin (13/3/2017).
Suasana pencarian sumber api oleh tim pemadam dan pegawai RSUD AA saat terjadi kebakaran akibat korsletting pada Senin (13/3/2017). (TribunPekanbaru/Syahrul Ramadhan)

"Saya tahunya ada kebakaran sekitar pukul 4 sore. Waktu itu, saya sedang di kediaman Gubri. Mendapat telpon dari pegawai, saya langsung lari kesini (rumah sakit)," katanya.

Diterangkannya, kebakaran terjadi di basement oleh kain bekas pakaian operasi. Pantauan Tribun di lapangan, asap kebakaran mengepul hebat dari lift barang berukuran kira-kira 1x1 meter.

Asap yang mengepul hingga lantai dasar RSUD. Kejadian itu sontak membuat sejumlah pegawai panik. Beberapa sekuriti nampak berusaha membuka setiap pintu yang berada di lantai dasar gedung baru yang belum dioperasikan itu.

Beberapa pegawai lainnya, juga nampak meramaikan situasi kebakaran dengan saling mencari muasal munculnya asap tebal tersebut.

Walaupun kebakaran terjadi, Nuzeli menyebutkan, lift tetap beroperasi serperti biasa. Termasuk, listrik di gedung RSUD juga tidak mengalami pemadaman.

"Tak ada listrik yang padam, semuanya seperti biasa. Tak ada situasi darurat apa pun," sampainya.

Nuzeli mengatakan, kebakaran muncul dari kain bekas operasi pasien yang terbakar di lift barang. Beruntung, petugas pemadam kebakaran bisa memadamkan api tersebut.

"Sudah ketahuan kok penyebabnya, kain bekas operasi yang terbakar. Tadi pemadam yang bilang demikian," sampainya.

Terpisah, Kepala BPBD Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning ketika dikonfirmasi mengatakan, sebanyak dua unit kendaraan pemadam disertai satu unit tim rescue turun ke lokasi di RSUD AA.

"Tiga unit kita turun. Dua pemadam dan satu unit rescue. Tak ada kebakaran berat," katanya.

Keterangan Burhan Gurning terkait penyebab kebakaran tersebut lebih rinci dari yang disampaikan Nuzeli yang hanya mengatakan penyebabnya karena kain bekas operasi yang terbakar.

"Kebakaran itu terjadi karena ada korsleting dari kabel listrik sebuah alat medis di laboratorium. Kabel tersebut, merembet ke kain yang katanya bekas operasi, sehingga asapnya jadi semakin tebal," kata Gurning.

Gurning menegaskan, kebakaran terjadi karena dampak keteledoran pegawai pengguna alat medis di RSUD AA hingga terjadi korsletting.

"Ya, kelalaian penggunaan alat elektronik itu. Makanya terjadi hubungan arus pendek hingga membakar kain. Untuk cepat ketahuan tadi oleh tim disana," paparnya.

Akibat kebakaran tersebut, dua pasien pasca operasi di lantai III gedung baru terpaksa di evakuasi oleh tim medis RSUD AA untuk menghindari insiden lebih buruk.

"Sepanjang 2017, ada dua rumah sakit terbakar walaupun tidak besar. RSUD AA dan RS Santa Maria di Jalan Ahmad Yani. Itu, kebakaran terjadi di laboratorium juga karena korsletting pada Minggu (12/3/2017)," lalu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved