Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komusi Riau Dampingi Siswa SMK Riau Mengikuti Kegiatan Sales Award

Untuk peserta dalam kegiatan Sales Award ini merupakan para siswa SMK Jurusan Pemasaran Kelas XII yang

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor:
Istimewa
Komunitas Sales Indonesia (Komisi), saat melakukan sosialisasi ke salah satu salah satu Team peserta SMK Sales Award, SMK 2 Taluk Kuantan belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dengan Misi menjadikan Sales sebagai pilihan terbaik, Komunitas Sales Indonesia (Komisi) saat ini terus memberikan edukasi ke masyarakat luas.

Untuk dapat menjalankan Misi tersebut, kali ini Komisi bekerja sama dengan Direktur Pembinaan SMK Pusat, yaitu dalam bentuk gelaran SMK Sales Award Nasional, dengan tema "Saya Jago Sales", yang berlansung sejak 20 Februari hingga 16 Mei 2017 mendatang.

Untuk peserta dalam kegiatan Sales Award ini merupakan para siswa SMK Jurusan Pemasaran Kelas XII yang terdapat di seluruh Indonesia.

"Untuk Wilayah Provinsi Riau sebagai pendamping siswa-siswa SMK di Riau yang ditunjuk adalah Komisi Riau. Hampir selama 2 Minggu sosisialisasi ke SMK yang ada di Riau, gelaran ini cukup disambut baik," sebut Ketua Komisi Riau, Eka Mustakim, Rabu (22/3/2017).

Saat ini, sebanyak 6 SMK di Riau telah menyatakan diri dan siap mengikuti kegiatan Sales Award dengan tema Saya Jago Sales.

"Yang sudah sudah pasti ikut saat ini SMKN 1 Pekanbaru 2 team, SMKS MUDA Pekanbaru 2 Team, SMKS PGRI Pekanbaru 1 team, SMKS Dharma Loka Pekanbaru 1 team, SMKN 1 Dumai 2 team dan SMKN 2 Teluk Kuantan 1 team," papar Eka.

Untuk kompetisi ini terang Eka, dibagi menjadi tiga tahapan, tahap satu seleksi tingkat Provinsi, tahap dua seleksi tingkat Nasional yang pada akhirnya dipilih 10 team terbaik dari seluruh provinsi, yang akan ikut grand final di Solo.

"Team yang masuk Grand Final akan langsung mendapatkan penempatan kerja," jelasnya.

Pada tahap satu, yang berlangsung pada 13 Maret hingga 20 April 2017, para peserta dilatih untuk dapat melakukan penjualan produk Handphone, Alat Tulis, produk lokal dari perusahaan yang menjadi sponsor kegiatan.

"Para peserta mulai belajar jualan, presentasi produk kepada calon konsumen di sekitar sekolahnya masing- masing. Hasil pantauan kami, adik- adik SMK masih ada yang malu- malu dan bahkan ada yang kesal ketika ditolak calon konsumen. tetapi setelah diberikan training maka mereka mulai memahami bahwa penolokan adalah sebuah proses dari penjualan untuk mendapatkan pembelian dari prospek," tutur Eka.

Sebagai Ketua Komisi Riau dan mentor bagi pelajar SMK pada Kompetisi, Eka sendiri merasa sangat bangga melihat antusias siswa saat di lapangan.

Ia mengharapkan, setelah tamat dari sekolah masing-masing, para pelajar SMK sudah memiliki bekal ilmu dan sertifikat "saya jago sales" yang diberikan usai kegiatan sales award.

"Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi mereka di dunia kerja. Saya juga berharap ke depannya Profesi sales adalah pilihan pertama  bukan alternatif lagi bagi adik- adik SMK dan masyarakat Riau pada umumnya. Karena jika sales jago jualan, maka omset perusahaan naik dan akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Riau," terangnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved