Banyak Drainase Mampat, Warga Pekanbaru yang Kedapatan Buang Sampah Sembarangan Bakal Ditindak Tegas

Ringkasan Berita:

• Banyak drainase di Pekanbaru tersumbat sampah, berpotensi memicu banjir di sejumlah ruas jalan.
• Pemkot mengimbau warga tidak membuang sampah sembarangan dan siap menindak sesuai Perda.
• Dinas PUPR mulai normalisasi drainase dengan pengerukan endapan untuk mengembalikan fungsinya.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banyak drainase Kota Pekanbaru dalam kondisi penuh sampah.

Akibatnya drainase di sejumlah ruas jalan mampat sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Pemandangan ini terlihat di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Paus, Jalan Belimbing hingga Jalan Arifin Achmad hingga. Keberadaan drainase ini bisa saja menambah potensi banjir karena saluran drainase yang tersumbat.

"Kami mengajak masyarakat jangan membuang sampah sembarangan ke drainase maupun parit," tegas Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (8/11/2025).

Dirinya mengajak masyarakat untuk ikut menjaga drainase agar tidak ada lagi tumpukan sampah.

Mereka yang kedapatan membuang sampah di drainase dan parit tentu bakal kena tindak tegas sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.

"Kami ingatkan masyarakat bisa membuang sampah pada tempat yang ada, kalau tidak tentu bakal kena tindak," ujarnya.

Ulah oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan tentu berdampak kepada drainase dan parit.

Banyaknya sampah yang menumpuk bisa membuat drainase maupun parit jadi mampet sehingga dapat memicu banjir.

Zulhelmi mengatakan bahwa dinas terkait secara bertahap sudah mulai membersihkan sampah yang menumpuk dalam drainase.

Mereka melakukan normalisasi terhadap drainase dengan mengeruk endapan yang ada.

"Kawan kawan dari Dinas PUPR sudah melakukan normalisasi drainase dan parit yang tersumbat," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)