3 Pil Dimasukkan ke Organ Vital Wanita Ini untuk Aborsi, Ini yang Terjadi Kemudian
Setelah tahu jenis obatnya, R pun menghubungi RN (39) selaku sales obat Gastrul di Pasar Pramuka.
Tapi, KS sama sekali tidak tahu jika R sedang hamil.
Serta tiga tablet sudah ada di kemaluan R.
"Berhubung KS sudah berjanji akan berikan Rp 700 ribu untuk berhubungan badan dengan R, akhirnya hubungan intim itu tetap dilakukan KS dan R," jelasnya.
Ketahuan Security Kompleks
Usai berhubungan intim, sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (18/5/2017), R mulai merasakan sakit di perutnya.
Akhirnya janinnya pun keluar dengan sendirinya.
R pun kembali menghubungi KS dan memintanya agar datang ke kost.
Sesampainya KS di kost, R dalam kondisi lemas.
R pun menceritakan kejadian yang dialaminya jika sudah mengaborsi sosok bayi berusia lima bulan dari perutnya.
"R ketika itu meminta, agar KS ini menemani mengubur bayi itu bersama-sama," kata Andre.
Awalnya, KS sempat menolak permintaan R.
Namun karena kasihan melihat R lemas, akhirnya KS menemani R mengubur bayinya di Jalan Hybrida Raya Gading Orchard Sukapura.
Aksi menguburkan bayi abrosi tersebut, sudah diketahui MSA (40), sekuriti di komplek itu.
KS ternyata telah memberikan kode kepada MSA, saat menguburkan bayi tersebut.
"MSA ini curiga dan tak sengaja telah melihat KS dan R mengubur sesuatu di Jalan Hybrida," ujarnya. (*)
Berita ini sudah terbit di Tribun Jogja dengan judul Perempuan Muda Telan Dua Pil dan Tiga Pil Lainnya Dimasukkan ke Kemaluan untuk Aborsi di link http://jogja.tribunnews.com/2017/06/02/perempuan-muda-telan-dua-pil-dan-tiga-pil-lainnya-dimasukkan-ke-kemaluan-untuk-aborsi?page=3
