Gunung Marapi Meletus

Dua Buah Aki untuk Sensor Gempa Gunung Marapi Dicuri Orang

Karena titik pantau itu sangat dibutuhkan, apalagi saat terjadi erupsi seperti yang terjadi Minggu (4/6/2017).

Editor: harismanto
Facebook/Jarwo Kuat
Sejumlah alat pemantau Gunung Marapi di Pasanehan, Kanagarian Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, dicuri orang tak dikenal. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seminggu sebelum Gunung Marapi meletus, Minggu (4/6/2017), sejumlah alat pemantau Gunung Marapi di Pasanehan, Kanagarian Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, dicuri orang tak dikenal.

Alat itu digunakan untuk pendukung sensor gempa di Gunung Marapi.

Peristiwa pencurian itu baru diketahui pada Senin (29/5/2017).

Baca: Letusan Gunung Marapi Membuat 16 Pendaki Ini Kocar-kacir, Begini Kisahnya

“Kondisinya sebelum dicuri aktif. Awal kejadian kita ketahui saat sinyal data sesmik pos pengamatan data gunung Marapi itu tiba-tiba terputus. Saat di cek ke lokasi, pintu bekas dibongkar paksa. Dan ternyata dua unit accu 70 ampere sudah tidak ada,” jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Marapi, Hartanto, seperti dimuat Kaba12.co.id.

Ia mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Polsek IV Angkat Canduang.

Kejadian ini tentu saja berpengaruh pada aktivitas pemantauan terhadap gunung api aktif yang ada di Sumatera Barat itu.

Baca: 9 Pendaki Asal Pekanbaru Masih Terjebak di Puncak Gunung Marapi

Karena titik pantau itu sangat dibutuhkan, apalagi saat terjadi erupsi seperti yang terjadi Minggu (4/6/2017).

Atas kejadian tersebut, pos pemantau Gunung Marapi diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved