252 JCH Siak Dilepas di Islamic Center, Berangkat 3 Agustus dari Tanjung Buton
Pelepasan keberangkatan 252 JCH kabupaten Siak 1438 H/2017 M dilaksanakan di mesjid Sultan Syarief Hasyim, Islamic Center, Siak, Selasa (25/7/2017).
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pelepasan keberangkatan 252 Jemaah Calon Haji (JCH) kabupaten Siak 1438 H/2017 M dilaksanakan di mesjid Sultan Syarief Hasyim, Islamic Center, Siak, Selasa (25/7/2017). Pelepasan tersebut dipimpin Bupati Siak Syamsuar, dan didampingi Keapala Kemenag Siak Muharrom.
Kegiatan pelepasan JCH ini diiringi dengn nyayian dan salawatan. Jemaah laki-laki dan perepuan memakai pakaian putih-putih. Keluarga masing-masing jemaah juga ikut hadir di mesjid Sultan Syarief Hasyim tersebut.
JCH Siak tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 embarkasi Batam. Rencananya JCH ini akan meninggalkan Siak melalui pelabuhan Tanjung Buton pada 3 Agustus 2017 mendatang.
Muharom mengatakan, JCH ini awalnya berjumlah sebanyak 254 orang. Karena 1 orang meninggal dan 1 orang lagi menunda keberangkatan, maka totalnya menjadi 252 orang.
Disampaikan Muharom, jemaah termuda pria bermama Dr Hendri bin Abdul Malik yang berumur 34 tahun asal kecamatan Siak. Jemaah termuda wanita bernama Sri Windari berumur 35 tahun dari Koto Gasib. Sementara jemaah tertua pria berumur 83 tahun, dan jemaah tertua perempuan berumur 77 tahun dari kecamatan Bungaraya.
"Sampai saat ini, seluruh JCH kita dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga demikian hingga sampai ke tanah suci, dan kembali pulang. Tidak kurang satu apapun jua," kata dia.
Kepala Seksi Urusan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Muhyaruddin menambahkan, orang yang sudah berangkat haji disarankan untuk tidak mendaftar lagi. Karena sistem aplikasi Siskohat akan menolaknya, sistem akan menerima kembali pada 10 tahun yang akan datang.
Disampaikannya rincian data JCH Siak per kecamatan. Kecamatan Tualang 37 orang, Kerinci Kanan 39 orang, Dayun 49 orang, Bungaraya 8 orang, Siak 25 orang termasuk tim kesehatan dan pendamping, Mempura 7 orang, Sungai Apit 25 orang, Pusako 2 orang, Minas 7 orang, Kandis 8 orang, Lubuk Dalam 17 orang, Koto Gasib 8 orang, dan Sabak Auh sebanyak 20 orang.
"Kita berharap semuanya dapat berangkat, dan kembali ke kampung lagi semuanya usai pelaksanaan ibadah haji. Semoga jemaah kita mendapat haji yang mabrur," kata dia.
Sementara Bupati Siak Syamsuar menyampaikan, selaku pemerintah daerah, pihaknya berkewajiban untuk memberikan arahan, bimbingan dan fasilitasi kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Siak yang akan menunaikan ibadah haji. Sehingga seluruh proses dan rangkaian pelaksanaaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
“Kita patut bersyukur, oleh karena Kabupaten Siak termasuk daerah yang masyarakatnya memiliki animo yang sangat tinggi dalam menunaikan ibadah haji. Terbukti tingginya daftar tunggu yang ada dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementerian Agama,” ungkapnya.
Dirinya mengingatkan agar jemaah untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup, hindari makan dan minum di sembarang tempat. Menurut informasi yang diterimanya Negara Yaman yang berdekatan dengan Arab Saudi sedang mewabah virus kolera. Untuk itu ia minta, para JCH selalu waspada dan berhati-hati.
Selain itu sambung Bupati, ketika telah sampai di tanah suci hendaklah perbanyak ibadah dan doa untuk keberkahan negeri Siak, Riau dan bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu, untuk transportasi domestik, dari Siak ke Batam, Batam ke Siak ditanggung oleh Pemkab Siak.
SUBSCRIBE Youtube: Tribun Pekanbaru,
LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru,
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru.