Sejumlah Cewek Ini Senang Berdandan Ala Cosplay

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hobi setiap orang berbeda-beda. Khususnya anak muda, ada yang hobi olahraga, ada yang hobi menulis, ada yang hobi fashion, ada yang hobi menyanyi, bermain musik, modifikasi mobil, dan yang terbaru hobi anak muda adalah berdandan ala cosplay. Hobi yang menular dari Jepang ini kini banyak diminati oleh anak-anak muda Riau. Tidak saja cowok, namun juga cewek-cewek.

Selain berdandan ala cosplay, para cewek juga tidak lupa untuk menyalurkan hobinya yang lain yakni selfie. Sejalan dengan menjamurnya media sosial (medsos), foto hasil selfie itu pun langsung diupload ke medsos. Selain menyalurkan hobi, juga memperkenalkan cosplay kepada masayarakat lain, dan mencari teman yang memiliki hobi yang sama.

Baca: Apa Pun Aktivitasnya Live di Medsos Tak Pernah Ketinggalan, Termasuk Saat Beres-beres

Baca: Lagi Galau, Biasanya Beberapa Remaja Cewek Lakukan Ini, Coba Cek Kamu Gitu Juga Gak? 

Baca: Selfi dengan Orang Terkenal, Manfaatkan Momen dan Kebanggan Tersendiri, Upload Tetep. . . 

Seorang cewek yang suka berdandan cosplay adalah Richan. Bagi Richan, kalau sudah berdandan ala cosplay, ia tak lupa untuk selfie dan juga minta difotokan kepada teman-temannya dengan menggunakan kamera smartphone. Foto-foto itu tak lupa ia upload ke media sosial.

“Saya suka upload foto selfie lagi berdandan ala cosplay ke medsos, ada ke facebook, line, dan juga blackberry massanger. Bagi saya, itu mengasikan karena merupakan kesenangan dan hobi saya, dan berharap bisa bertemu dengan orang yang sehobi. Ketika ketemu teman di medsos yang memiliki hobi yang sama, ya saling mendukung,” ungkap Richan kepada Tribun Pekanbaru.com pada Jumat (28/7).

Cewek lainnnya yang suka berdandan ala cosplay adalah Jenny. Bagi Jenny, berdandan ala cosplay adalah hobi untuk hiburan, bertemu dan bergaul dengan teman-teman yang sehobi. Setiap ia berdandan ala cosplay, tentunya ia tak lupa untuk selfie, dan foto selfie itu ia upload ke medsos, di antaranya ke facebook dan instagram.

“Saya upload foto lagi berdandan ala cosplay ke medsos untuk kenangan, dan juga untuk menyalurkan hobi. Apalagi saat foto diupload ada komentar dari teman-teman yang sehobi, kadang ngajak tampil bareng di event tertentu, ya jadinya sekaligus uang masuk. Kadang kala juga ikut perlombaan, dan kalau menang kan ada uangnya juga,” ungkap Jenny.

Nova Krisda, Nova juga suka berdandan ala cosplay, dan ia sering tampil di berbagai event, baik kompetisi maupun untuk hiburan. Saat berdandan ala cosplay, tentunya ia tak lupa selfie dan menguploadnya ke medsos. Foto-fotonya banyak di instagram, facebook, dan blackberry massanger.

“Yaa, banyak foto yang saya upload, selain karena narsis, juga pengen nunjukin bedanya berdandan ala cosplay sehari-hari. Foto yang saya upload ke medsos banyak yang “like”. Malahan, ada cosplayer-cosplayer luar negeri yang nge-like dan pada follow saya juga, dan ada juga yang memuji,” ungkap Nova.

Ade Putri Hermala, Ade juga suka berdandan ala cosplay dan ia juga sering selfie saat berdandan ala cosplay. Foto selfie juga ia upload ke medsos, di antaranya ke instagram, facebook, twitter, dan line. Tujuannya upload foto selfie berdandan cosplay ke medsos untuk mengenalkan cosplay kepada masyarakat, khususnya masyarakat Pekanbaru.

“Medsos yang selalu saya gunakan untuk sharing foto-foto cosplay ada instagram, facebook, twitter, line dan lainnya. Upload foto-foto di medsos itu asik, bisa sharing karakter yang disukai melalui cosplay, bisa mengenalkan asiknya bercosplay kepada teman-teman, dan bisa menambah banyak teman dari dalam negeri dan dari luar negeri. Teman sehobi sering minta informasi event di Pekanbaru yang ada cosplayer-nya, supaya mereka bisa hadir dan have fun di event-event,” ungkap Ade.

Rianty Anrifa, Rianty juga suka tampil berdandan ala cosplay, dan saat berdandan ala cosplay, dan ia juga suka selfie dan menguploadnya ke medsos. Ia upload foto selfie ke medsos biasanya untuk berbagi informasi kepada temen-teman cosplay wilayah lain yang tidak bisa ikut datang ke event di Pekanbaru.