Sekda Dumai Dicekal KPK

KPK Geledah Kantor PUPR Bengkalis, Setelah Sekda Dumai Muhammad Nasir Dicekal Imigrasi 

Kedatangam penyidik KPK mendapat kawalan ketat pihak kepolisian.Pintu masuk kantor PUPR langsung ditutup. Tidak seorangpun pihak luar boleh masuk.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Muhammad Natsir
Pintu masuk kantor PUPR Bengkalis dikawal ketat petugas polisi, Selasa (8/8) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Muhammad Natsir

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Bengkalis, Selasa (8/8)

Kedatangan penyidik KPK diduga untuk melakukan pemeriksaan terkait perkara pembangunan jalan lingkar Pulau Rupat.

Baca: 5 Hektare Lahan Terbakar di Rimbo Panjang Telah Padam, Petugas Gabungan Masih Siaga

Informasi dirangkum Tribunpekanbaru.com, setidaknya ada empat orang penyidik KPK memasuki kantor PUPR Bengkalis.

Kedatangam penyidik KPK mendapat kawalan ketat pihak kepolisian.

Pintu masuk kantor PUPR langsung ditutup. Tidak seorangpun pihak luar boleh masuk.

Menurut keterangan seorang pegawai PUPR Bengkalis, KPK tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Sampai berita ini di rilis pihak KPK masih melakukan pemeriksaan.

Baca: Imigran Gelap Jadi Sasaran Empuk Tante yang Kegatalan

Sekretaris Daerah Kota Dumai, H Muhammad Nasir yang juga Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis  batal berangkat ke Baitullah tahun ini.

Padahal, ia bersama istrinya akan berangkat haji lewat Embarkasi Batam, Sabtu (5/8/2017) lalu.

Muhammad nasir berangkat ke tanah suci bersama Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Batam.

Tapi , dokumen paspor milik Nasir diduga kuat terkena cegah tangkal atau cekal Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved