Riau Tuan Rumah Hakteknas 2018
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 23 tahun 2018 akan diselenggarakan di Provinsi Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 23 tahun 2018 akan diselenggarakan di Provinsi Riau. Hal ini ditandai dengan penyerahan Pataka Hakteknas kepada Gubernur Riau oleh Menristekdikti Kamis (10/8) di Makassar.
Peringatan Hakteknas 2017 juga dihadiri oleh Presiden Indonesia Ketiga BJ Habibie, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Baca: Terungkap! Ternyata Segini Gaji Pertama Raffi Ahmad di Dunia Hiburan
Hakteknas merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia, yang diawali dengan penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung.
Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 Tahun 2018. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir mengatakan, Riau dipilih karena beberapa pertimbangan.
"Ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah Hakteknas merupakan satu kehormatan bagi kami. Tentunya kami akan menjadi tuan rumah yang baik,"kata Andi usai menerima petaka dari Menristekdikti Kamis siang.
Baca: Penyanyi Ello Posting Ini di Instagram Sebelum Ditangkap Polisi, Netizen: Terciduk
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 yang ke-22 di Makassar dengan tema "Pembangunan Maritim Berbasis Ilmu Pengetahuan".
"Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pertama ditandai dengan terbangnya pesawat N250, ini memberikan arti bahwa teknologi dapat dikuasai dengan semangat," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis.
Wakil Presiden menekankan bahwa peringatan Hakteknas 2017 jangan hanya sekadar merayakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada, namun juga untuk jeli melihat apa yang bisa diperbaiki dan dimajukan dari sebelumnya.
Jusuf Kalla juga mendorong para ilmuwan, profesor, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian untuk bekerja lebih keras menghasilkan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan.
