Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penemuan Mayat Wanita Terbakar

10 Fakta Pembunuhan Ema, Wanita Hamil yang Dibunuh Pacar, Nomor 9 Masih Misteri!

Tragedi meninggalnya Ema Desrita (21) wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi hamil dan sebagian tubuh terkabar mengejutkan masyarakat.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
Kolase
Kebersamaan Ema dan pelaku SU 

Kenyataan itu terungkap dari pemeriksaan yang dilakukan polisi setelah pacar Ema SU berhasil ditangkap di wilayah Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (17/8/2017) dini hari tadi.

Sesuai dengan laporan kepolisian Polresta Pekanbaru, SU mengakui perbuatan membunuh korban.

5. Sempat bermesraan sebelum dibunuh

Di hadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto, yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto dan Kapolsek Rumbai AKP Henny Irawati, SU menceritakan kronologi pembunuhan.

Mereka sempat bermesraan. Saat itu Ema kembali meminta pertanggungjawaban SU atas kehamilannya yang sudah memasuki 6 bulan. Mendengar itu, SU kesal.

Kebersamaan Ema dan pelaku SU
Kebersamaan Ema dan pelaku SU (Kolase)

6. Dijerat pakai jilbab lalu dibakar

Di hadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto, yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto dan Kapolsek Rumbai AKP Henny Irawati, SU menceritakan kronologi pembunuhan.

SU menjerat leher korban dengan jilbabnya.

"Waktu itu dia meronta, melawan. Langsung saya tidurkan dia di tanah. Lalu saya cekik lehernya sampai lemas dan tidak bergerak lagi," papar SU.

Setelah memastikan Ema sudah tidak bernyawa, SU kemudian membakar jasadnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang ia lakukan.

“Saya bakar dia pakai jilbab sama pakaian lain yang dibawanya. Saya letakkan di bagian mukanya. Ditambah pakai styrofoam yang saya temukan di situ," ungkapnya.

7. Ayah Ema sempat temui pelaku

Ayah Ema Dasril mengaku bahwa pelaku (SU) sebagai orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan.

Sebab, menurutnya pada Rabu pagi ia masih ke rumah SU untuk menanyakan keberadaan anaknya.

"Saya tahu kalau SU itu kawan dekat Ema. Jadi saat Ema sudah tidak nampak lagi pulang kerumah, saya datangi rumah SU. Saya kemudian tanyakan keberadaan Ema. Saat itu ia mengatakan tidak tahu dengan kemungkinan pergi dengan temannya. SU juga menyebutkan sudah mengantarkan Ema pulang sampai di persimpangan dekat rumah," ungkap Dasril.

Suasana dikediaman rumah korban Ema Desrita di Jalan Kampung Bukit, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Suasana dikediaman rumah korban Ema Desrita di Jalan Kampung Bukit, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. (TribunPekanbaru/Budi Rahmat)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved