Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kanker Serviks Ancam Perempuan yang Melakukan Hubungan Seksual Terlalu Dini

Perempuan yang melakukan hubungan seksual terlalu Dini ternyata memiliki tingkat kerawanan terkena penyakit kanker serviks lebih tinggi.

Penulis: Alex | Editor: harismanto
Tribun Pekanbaru/Alex Sander
dr Ari Hidayat memberikan penjelasan soal kanker serviks, di Mom and Jo, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Minggu (20/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perempuan yang melakukan hubungan seksual terlalu Dini ternyata memiliki tingkat kerawanan terkena penyakit kanker serviks lebih tinggi. 

Hal ini dikarenakan sumber kanker serviks berasal dari virus, yang akan menjangkit di bagian leher rahim saat bagian tersebut terluka.

Hal ini dibahas dalam seminar direksi Dini kanker serviks, yang disampaikan oleh dr Ari Hidayat Sp OG (K) OnK, yang dilaksanakan di layanan pijat dan treatment kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan keluarga, Mom and Jo, yang berlokasi di Jalan Arifin Achmad, Minggu (20/8/2017).

Dalam kesempatan itu, dr Ari Hidayat menyampaikan, jenis HPV yang berisiko tinggi dianggap mengandung materi genetik yang bisa dipindahkan dari sel virus ke dalam sel leher rahim. 

Karena itulah melakukan aktivitas seksual terlalu Dini dan sering bergonta-ganti pasangan membuat kerawanan terkena penyakit kanker serviks lebih tinggi. 

Materi ini akan mulai mengganggu kinerja sel, hingga akhirnya sel-sel serviks itu berkembang biak tanpa terkendali.

Proses inilah yang menyebabkan munculnya tumor dan kemudian berubah menjadi kanker.

Sebelum menjadi kanker serviks, terlebih dulu butuh bertahun-tahun untuk tumbuh dari sel sehat ke sel prakanker dan akhirnya sel kanker.

Perubahan abnormal sel-sel sebelum kanker inilah yang dikenal dengan sebutan sel prakanker. 

"Ketika ada orang yang sudah sampai pada stadium akhir, itu mestinya bisa dicari tahu, tujuh belas tahun lalu ia pernah berhubungan dengan siapa, karena awal terjangkitnya berkemungkinan berasal pada saat berhubungan tersebut. Karena proses perubahan menjadi kanker serviks ini bisa terjadi dalam kurun waktu belasan tahun," kata dr Ari. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved