2 Balita Tewas Kepanasan Terkunci di Dalam Mobil Ditinggal Sang Ibu Menghisap Ganja di Rumah
Jaksa setempat meyakini anak-anak itu meninggal karena sengatan panas sementara ibu mereka berada di dalam rumahnya sambil menghisap ganja.
Penulis: | Editor:
TRIBUNPEKANBARU - Seorang ibu telah didakwa atas kematian kedua anaknya yang terkunci di dalam mobil yang panas.
Dilansir dari DailyMail Cynthia Marie Randolph (25) diduga meninggalkan putrinya Juliet (2) dan anak laki-laki berusia 16 bulan, Cavanaugh di mobil 'sebagai hukuman'.
Jaksa setempat meyakini anak-anak itu meninggal karena sengatan panas sementara ibu mereka berada di dalam rumahnya sambil menghisap ganja.
Keduanya ditemukan tewas di Weatherford, Texas, pada 26 Mei.

Baca: Wanita ini Meninggal Terpotong di Lift Rumah Sakit Sesaat Setelah Melahirkan
Randolph didakwa dengan dua tuduhan cedera tingkat satu pada seorang anak yang menyebabkan luka berat pada 23 Juni.
Terungkap pada bulan Juni bahwa seorang pemeriksa medis memutuskan bahwa anak-anak tersebut meninggal karena pembunuhan, meninggal karena sengatan panas saat mereka berada di dalam mobil panas pada siang hari sampai dengan suhu 96 derajat F.
Polisi mengatakan Randolph sedang mencoba untuk memberikan pelajaran kepad Juliet karena tidak keluar dari mobil saat ditanya.
Si ibu diduga masuk ke dalam untuk merokok dan tidur siang.
Randolph memasukkan anak-anak di dalam mobil dan kemudian masuk ke dalam rumah dan mengisap ganja sebelum tidur siang selama dua sampai tiga jam.
Dia mengira anak-anak itu akan meninggalkan mobil dengan sendirinya saat mereka sudah bosan.
Ketika sang ibu menemukan anak-anak yang kesusahan di dalam mobil, dia memecahkan jendela mobil untuk membuat kejadian itu terlihat seperti kecelakaan, kata polisi.

Baca: Wanita ini Lahir Tak Miliki Miss V, Hidupnya Kemudian Berubah Setelah Bertemu Pria ini
Sebuah surat perintah penangkapan mengatakan Randolph kemudian mengatakan bahwa putrinya menolak keluar dari mobil sehingga dia mengunci kedua anak di dalam untuk memberi mereka pelajaran.
Dia berfikir anak-anaknya akan keluar dengan sendirinya.
Cerita Randolph berubah beberapa kali, awalnya, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia sedang melakukan pekerjaan rumah saat anak-anak tersebut pergi tanpa diketahui.
Dalam versi itu, dia mengatakan bahwa dia mencari di dalam rumahnya untuk beberapa lama sebelum menemukan anak-anak itu terkunci di dalam mobil.
Dia mengatakan kemungkinan mereka masuk sendiri dan terkunci dari dalam.
Suhu mencapai 96 derajat Fahrenheit hari itu.
Setelah melakukan wawancara intensif dengan polisi, para peyidik memutuskan bahwa Randolph benar-benar sengaja meninggalkan anak-anak di mobil.
Catatan Parker County menunjukkan Randolph tetap dipenjara.
Belum ada keterangan untuk hukuman yang akan diberikan kepada Randolph.(*)