Sejumlah JCH Asal Dumai Sakit Jelang Fase Armina

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) asal Dumai mengalami gangguan kesehatan, tepat menjelang puncak rangkaian ibadah haji. Padahal pekan ini sudah memasuki puncak Ibadah haji yakni Fase Arafah-Muzdalifah- Mina atau disebut Armina. Pada puncak ibadah Haji ini dibutuhkan kesehatan fisik dari para JCH.

Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Dumai mengakui ada sejumlah JCH asal Dumai yang harus mendapat perawatan medis. Sebab mereka mengalami demam dan batuk setelah hampir satu bulan di Tanah Suci.

Sebagian dari mereka dirawat di rumah sakit haji asal Indonesia, sebab mereka membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

"Ada juga yang sudah mendapat penanganan medis di maktab atau penginapan," terang TPHD Dumai, Zakaria kepada Tribun, Minggu (27/8).

Diakui Kasi Penyelenggaraan haji dan umrah di Kanwil Kementrian Agama Dumai, selama 25 hari berada Tanah Suci cuaca ternyata cukup panas.

Hal ini menjadi satu tantangan bagi para JCH asal Dumai dan juga JCH asal Indonesia. Akibatnya sejumlah JCH mengalami kendala kesehatan, sebab mereka sulit beradaptasi dengan kondisi cuaca di Tanah Suci. (*)