Terlalu Lama Menunggu Hasil Uji Sampel BPOM, Pemko Akan Anggarkan Alat Uji Sampel Makanan
Pemerintah Kota Pekanbaru berencana akan membeli sejumlah peralatan untuk uji sampel makanan dan minuman.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru berencana akan membeli sejumlah peralatan untuk uji sampel makanan dan minuman.
Alat ini diharapkan mampu mempersongkat hasil uji sampel yang dilakukan BPOM atau dinas teknis yang mengurusi masalah makanan dan minuman yang beredar di Pekanbaru.
“Masa kita bisa kalah dari Aceh, mereka saja punya kita di Riau tidak dan kalau kita butuh harus mengirim sampel makanan yang mau diperiksa kesana,”kata Firdaus, Jumat (1/9).
Pernyataan tersebut diungkapkan Firdaus setelah dirinya mendapatkan laporan dari Disperindah terhadap hasil uji sampel makanan bakso mekar.
Dimana untuk menguji sampel bakso mekar BPOM harus mengirim sampelnya ke Jakarta dan Aceh. Tidak heran, jika sampel yang diuji tersebut hasilnya terlalu lama baru diketahui dan diumumkan.
"Seperti bakso mekar itu contohnya. Masak sampelnya diambil bulan Mei, hasilna baru diumumkan baru sekarang. Kan terlalu lama itu, kerena kendalanya memang kita tidak punya alat untuk menguji itu," paparnya.
Firdaus menyebut alat uji makanan itu akan dihibahkan dari Pemko Pekanbaru kepada BPPOM dan akan masuk prioritas..
“Nanti saya akan instruksikan kepada intansi terkait untuk pengadaan alat itu ditahun 2018 mendatang, inilah hikmah bakso mengandung babi itu,” katanya.
Saat ini, untuk wilayah Sumatera hanya Aceh yang sudah memiliki alat uji makanan terkait keamanan dan kehalalannya. Selanjutnya pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan mengirimkan sampel makanan BPOM Pusat di Jakarta.
Seperti diketahui Sebuah warung Bakso di Pekanbaru diduga menjual bakso yang terindikasi menggunakan daging babi. Temuan ini terungkap dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).
Berdasarkan surat yang dikeluarkan BBPOM tanggal 23 Agustus, bakso yang terindikasi menggunakan daging babi tersebut adalah Bakso Mekar yang berada di Jalan Ahmad Dahlan.