Pencegahan Karhutla Adalah Tugas Seluruh Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan

PEKANBARU, TRIBUNNEWS.COM - DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau lakukan kunjungan ke Korem 031/Wirabima pada Rabu (6/9/2017).

Kunjungan tersebut diterima dengan hangat oleh Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Edy Nasution pada sore hari di ruangan kerjanya.

Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan dalam kunjungan tersebut, sebagai stakeholder, pihaknya sangat mendukung TNI dalam aktifitas penanggulangan Karhutla di Riau.

"Salah satu upaya yang kita lakukan untuk mendukung hal tersebut adalah memberikan sosialisasi dan informasi kepada para pengusaha bidang perkebunan agar senantiasa mewaspadai adanya kebakaran hutan di lahan operasional masing-masing," sebutnya.

Dia juga meminta, agar masing-masing perusahaan agar memiliki alat pemadam bisa digunakan untuk membantu kerja-kerja Satgas Karhutla Provinsi Riau di lapangan.

"Sebab, apabila karhutla kembali terjadi, maka dampak negatifnya terhadap pertumbuhan sektor perekonomian sangat besar," jelasnya.

"Ini sangat mengganggu roda perekonomian nasional. Khususnya, di Provinsi Riau," tambah Wijatmoko.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Edy Nasution menyambut optimis perhatian Apindo dalam pertemuan itu.

Ia menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Apindo yang turut perhatian dalam hal karhutla di Provinsi Riau dalam pertemuan itu.

Danrem menegaskan, bahwa karhutla bukan saja menjadi tanggungjawab pihak TNI mauppun Polri. Namun, penanganan dan pencegahan karhutla adalah peran dari seluruh masyarakat Riau.

"Terimakasih atas kunjungan ini. Saya secara pribadi mengapresiasi perhatian Apindo dalam penanganan karhutla. Namun, dalam melakukan pencegahan, dibutuhkan peran bersama dari banyak pihak," ungkap Danrem.

"Tak hanya TNI dan Polri, tapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat berdomisili di Riau untuk menanggulangi hal tersebut bersama-sama," pungkasnya. (mad)