Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Miris, Satu Keluarga di Rengat Ini Tinggal di Bekas Kandang Sapi

Sungguh memprihatinkan nasib keluarga Suryanto (30), warga Desa Kampung Pulau Singkayang, Kecamatan Rengat.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Bynton Simanungkalit
Bekas kandang sapi digunakan Suryanto, warga Desa Kampung Pulau, Singkayang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu ini digunakan sebagai tempat tinggal dirinya bersama istri dan seorang anaknya, Kamis (7/9/2017). 

Kondisi tempat tinggalnya kini menurutnya masih lebih baik, tidak ada bocor meski rumah itu sempit dan kotor.

"Paling nyamuk saja yang sering mengganggu, tapi biasanya kami hidupkan api supaya nyamuknya hilang," katanya.

Begitulah tempat tinggal Suryanto yang memprihantinkan. Himpitan ekonomi, juga membuat Suryant kehilangan seorang anaknya karena sakit.

Meski begitu, dirinya masih bersyukur karena terkadang ada masyarakat yang peduli sekedar menyumbangkan beras pada keluarganya. 

Galang donasi
Kondisi tempat tinggal Suryanto sangat kontras berbeda dengan kondisi perumahan masyarakat umumnya. Apalagi tempat tinggal Suryanto hanya berjarak lima kilometer dari pusat Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.

Program pemerintah berupa Rumah Layak Huni (RLH) juga tak bisa ia nikmati.

Hal ini disampaikan oleh Sapri, Ketua RT 08 tempat Suryanto berdomisili.

Menurut Sapri, meski Suryanto sudah lama tinggal di wilayahnya namun keluarga Suryanto belum terdaftar sebagai warga di sana.

Hal ini karena Suryanto dan istrinya tidak memiliki KTP apalagi KK. Sapri tidak diam atas persoalan ini. Ia mengingatkan agar Suryanto dan istri bisa membuat KTP dan KK.

"Namun setelah saya telusuri, Suryanto dan istri belum menikah secara sah di bawah hukum negara sehingga mereka belum buku nikah," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak desa hanya bisa mengingatkan agar Suryanto dan istri segera mengurus buku nikah mereka agar bisa mendapatkan KTP lalu kemudian mengurus KK.

Kondisi keluarga Suryanto yang tinggal di bekas kandang sapi itu menyita perhatian para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri.

Jefri, salah satu mahasiswa STIE yang ikut mendampingi Tribun ke lokasi rumah Suryanto, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggalang donasi untuk membantu keluarga Suryanto untuk mendapatkan rumah yang layak. (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved