Cabuli Empat Bocah Laki-Laki SD, Pemuda Ini Mengaku Masih Normal

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemuda berinisial FP (19), pelaku pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki yang ditangkap pada Senin (14/9/2017) mengutarakan alasannya melakukan tindakan amoral tersebut.

Diungkapkan FP, aksi tersebut dilakukannya lantaran keinginannya untuk memiliki seorang adik angkat.

Ia mengaku, aksi yang dilakukannya hanya sebatas memeluk dan mencium korban saja.

"Saya hanya cium saja pipinya sama lehernya. Tidak sampai disodomi," aku dia saat dihadirkan dalam ekspos, Kamis (14/9/2017) sore.

Dikisahkannya, dia bertemu dengan dua korbannya yakni IW dan ZK yang keduanya berusia 11 tahun saat sama-sama sedang bermain di warnet.

"Dari situ kami kenalnya. Akhirnya semakin dekat. Sampai akhirnya saya ajak jalan-jalan," kata pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan ini.

FP bahkan menegaskan jika dirinya masih normal. Meskipun kenyataannya, ia telah melecehkan anak kecil laki-laki tersebut.

"Saya masih normal kok. Kan saya tidak gimana-gimana. Hanya seperti itu saja (mencium dan memeluk)," kata dia.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Fajri menuturkan, ditangkapnya pelaku berawal dari kecurigaan salah seorang orangtua siswa yang melihat pelaku pernah membawa anaknya.

"Akhirnya pelaku diamankan oleh pihak sekolah. Baru dilaporkan ke polisi," katanya.

Fajri memaparkan, setidaknya ada 4 orang anak sejauh ini yang diduga sudah dilecehkan oleh pelaku secara seksual.

Disebutkan Fajri, seorang korbannya yakni IW sudah sebanyak 6 kali dilecehkan pelaku.

Untuk itu Fajri mengatakan, pelaku juga akan diperiksa kondisi psikologisnya.

"Mungkin dalam waktu dekat pelaku akan diperiksa kondisi psikologis dan kejiwaannya," tutur Wakasat Reskrim.