Mengerikan! Terbentur dan Pingsan, Setengah Wajah Wanita ini Digerogoti Serangga Langka

Seorang ibu tiga anak memiliki setengah dari wajahnya yang diiris setelah mengembangkan infeksi yang berpotensi mematikan setelah membenturkan kepalan

Penulis: | Editor:
dailymail
Wajah wanita ini habis setengah setelah digerogoti serangga langka 

Baca: Wajah Wanita ini Mengalami Retak dan Perih Luarbiasa, Ternyata ini Penyebabnya

Buku harian pribadi yang emosional

Stammers menyimpan buku harian pribadi dari waktu ibunya dalam perawatan intensif, yang menurutnya dibuat untuk catatan perjalanan ibunya.

Status Facebook-nya, yang ditulis saat dia pulih, sama-sama memilukan.

Pada bulan Maret, dia mencatat: "Mungkin bukan hal yang besar bagi beberapa orang tapi saya harus mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan ibu, kami baru saja kembali dari melakukan lari sekolah!"

"Dia berdiri di sana di tempat bermain dan mengobrol dengan banyak orang yang berbeda dan menceritakan semuanya tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan! Saya sangat, sangat bangga ibu, langkah besar hari ini, dilakukan dengan baik."

Dan pada hari ibunya keluar dari rumah sakit, Stammers menulis: "Jadi tiga minggu yang lalu hari ini kami diberitahu bahwa kami sangat mungkin kehilangan ibu kami. Beberapa minggu terakhir ini telah menjadi neraka di bumi!
Tapi hari ini setelah jalan berbatu dan seterang pukulan dia mengambil langkah pertamanya menuju kehidupan barunya! Jalan panjang di depan ibu tapi kami bersamamu sepanjang jalan! Aku tidak bisa mengatakan betapa bangganya aku! '

Baca: Pria ini Berakhir dengan Setengah Wajahnya Setelah Digerogoti Tumor

Operasi wajah berulang

Sejak dipulangkan, Corden telah masuk rumah sakit, menjalani operasi berulang di wajahnya saat ia sembuh.

Awalnya, dia diberi tahu bahwa dia harus menunggu berbulan-bulan melakukan operasi rekonstruktif, karena diyakini dia tidak akan cukup kuat.

Tapi dia pulih dengan cepat dan siap melakukan operasi rekonstruksinya yang pertama pada bulan Januari.

Operasi itu berlangsung 11 jam.

Ahli bedah mampu mencangkok kulit dari kaki dan paha ke wajahnya.

Beberapa kelebihan kulit ini telah disingkirkan selama operasi lain di bulan Juli.

Akan ada banyak operasi lagi dalam beberapa bulan mendatang.

"Saya tidak bisa mengubah apa yang terjadi. Tapi aku punya keluarga yang luar biasa dan teman-teman yang baik. Aku beruntung bisa hidup." ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved