Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Antisipasi Peredaran Pil Zombie, Anggota DPRD Minta Ini pada Pihak Terkait

Meski hingga kini belum beredar, legislator di Gedung Payung Sekaki meminta, agar pihak terkait segera melakukan tindakan preventif

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
Facebook/TMC Polda Metro Jaya
Pil PCC 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Hebohnya peredaran pil PCC (Paracetamol, Cafein, Carisoprodol) atau pil zombie seperti yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, diharapkan tidak terjadi di Kota Pekanbaru.

Meski hingga kini belum beredar, legislator di Gedung Payung Sekaki meminta, agar pihak terkait segera melakukan tindakan preventif.

Jangan sampai kasus yang sama terjadi di Kota Bertuah ini.

Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru Drs Maspendri NS meminta, agar kepolisian, Dinas Kesehatan dan BPOM, tetap siaga dengan mengambil langkah antisipasi sejak dini.

Baca: LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar, Perebutan Juara Ketiga

Baca: Bagaimana Bunga Bangkai dari Jenis Tertinggi di Dunia bisa Ditemukan di Kampar, Simak Jawabannya

Pihak-pihak ini diminta memberikan himbauan dan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha di bidang farmasi, untuk tidak menjual atau memberikan kepada siapapun obat ini, tanpa dilengkapi dengan resep dokter.

"Sangat berbahaya jika dibiarkan. Kita khawatir ada pula oknum yang memanfaatkan situasi ini. Makanya, DPRD meminta kepada farmasi atau toko obat, jangan main-main. Karena efeknya sangat buruk," kata Maspendri, Minggu (17/9/2017) kepada Tribun Pekanbaru

Dalam antisipasi ini, kepolisian dan pemerintah, juga harus melibatkan Lurah, RT dan RW, agar menyurati pelaku usaha farmasi di wilayahnya, agar tidak sembarangan menjualnya. Hal ini harus dilakukan kontinue dan serius.

Politisi PAN tersebut juga menghimbau kepada seluruh orangtua, agar mengawasi anak-anaknya. Terutama anak usia pelajar, yang rentan dipengaruhi oleh lingkungan.

"Kita minta kepada seluruh pelajar dan mahasiswa, agar tidak percaya jika ada orang yang memberikan sesuatu, apalagi berbentuk pil, meski pun kawan dekat sendiri. Pastikan jangan diterima. Ini bentuk langkah antisipasi agar kita jangan sampai jadi korban pil PCC ini," tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved