Riau
Pantau PIl PCC di Riau, Begini Temuan Kadinkes
Mimi juga meminta kepada masyarakat untuk tenang dan jika mengonsumsi obat-obatan harus melalui arahan dari dokter dan kesehatan lainnya.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir sudah melakukan pemantauan ke seluruh wilayah di Riau terkait keberadaan pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC).
Dari hasil pemantauannya disimpulkan keberadaan Pil Zombie tersebut tidak ada di Riau.
Hal ini juga ini untuk menjawab kekhawatiran masyarakat di Riau terkait keberadaan pil PCC itu.
Karena dengan ramainya pemberitaan tentang korban remaja pengkonsumsi PCC tersebut.
Baca: Wanita Ini Tikam Pacarnya yang Kepergok Lagi Telanjang di Atas Putrinya
Baca: Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Hanya Mengenakan Celana Dalam di Kamar Hotel
"Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan BBPOM di Pekanbaru dan BNNP Riau, sejauh ini belum ada kasus yang seperti di Kendari terjadi di Provinsi Riau dan tentunya harapan kita kasus tersebut tidak ada, "ujar Mimi Yuliani Nazir kepada Tribun Minggu (17/9/2017).
Mimi juga meminta kepada masyarakat untuk tenang dan jika mengonsumsi obat-obatan harus melalui arahan dari dokter dan kesehatan lainnya.
"Jadi cukup tenang jangan panik dan jika mau konsumsi obat semua harus melalui petunjuk dokter, "jelas Mimi.
Mimi juga menghimbau kepada seluruh jajaran di Dinas Kesehatan Kabupaten Kota untuk memperhatikan peredaran pil PCC tersebut, jika misalnya ada temuan harus langsung dilakukan penindakan sehingga masyarakat tak jadi korban.
"Intinya kita harapkan untuk peningkatan pengawasan, jangan sampai ke masyarakat dan khususnya remaja kita juga. Dan masyarakat juga harus ikut mengawasi, "jelas Mimi.
Sebagaimana diketahui sejumlah masyarakat di Riau khawatir pil PCC beredar di Riau. Ini melihat pemberitaan di media dimana ada temuan di Kepulauan Riau.
"Takut juga nanti rupanya ada obat itu dikasih atau misalnya khilaf orang apotek nya. Kan jadi Zombi kita, "ujar Rasid warga Rokan Hulu kepada Tribun.
Tidak hanya Rasid yang mengaku khawatir, warga Riau lainnya Imas juga risau dengan berita pil PCC berbahaya tersebut. Apalagi Imas memiliki anak remaja yang sedang liar liarnya bergaul.
"Saya punya anak remaja. Takut kalau anak saya yang jadi korban kayak video yang beredar di medsos dan Tv, "ujar Imas. (*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											