Superball
VIDEO: Neymar dan Cavani Ribut Lantaran Pinalti, Terungkap Sosok Ini yang Seharusnya jadi Eksekutor!
perselisihan antara Neymar dan Edinson Cavani berselisih karena pinalti. siapa seharusnya yang pantas menjadi eksekutor penalti PSG?
Dari banyaknya peluang untuk mengemas gol tersebut, dia mampu menyelesaikannya menjadi gol dalam 32 kesempatan.
Uniknya, penalti terakhir Neymar yang berhasil dia ukir tercipta ketika masih berseragam FC Barcelona dan menggetarkan jala PSG pada 8 Maret 2017.
Kala itu, Neymar membobol penjaga gawang Les Parisiens, Kevin Trapp, untuk membantu Barcelona menang 6-1 dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan memastikan Blaugrana melaju ke fase perempat final.
Akan tetapi, Neymar telah delapan kali gagal mengonversi penalti menjadi gol.
Berarti, tingkat kesuksesan penalti Neymar "cuma" 80 persen.
Kesimpulannya, dalam partai melawan Lyon, Cavani memang lebih pantas untuk dikedepankan sebagai algojo PSG untuk menuntaskan kans dari titik 12 pas.
Kini tingkat kesuksesan Cavani dalam menendang penalti telah merosot ke angka 80,7 persen akibat gagal menjebol Lyon.
Jadi, siapa yang akan ditunjuk pelatih PSG, Unai Emery, untuk menjalankan tugas ini selanjutnya? (*)
