Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksklusif

VIDEO: Suami Istri Ini Kaget Saat Masuk Ruang Karaoke Lihat Cewek Kancing Bajunya Sudah Terbuka

“Bahkan yang cewek kancing baju bagian atasnya sudah terbuka," kata Dani, sapaan akrab karyawan swasta itu.

Editor: harismanto

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Niat Muhardani dan istri melepas penat dengan bernyanyi di tempat karaoke buyar. Salah masuk kamar (room) di tempat karaoke, ia kaget tak kepalang menyaksikan pemandangan di dalamnya.

“Saat itu kami pergi ke karaoke keluarga di Pekanbaru. Karena baru pertama ke karaoke, saya salah masuk kamar. Pas saya buka pintunya, cewek sama cowok lagi mesra-mesraan,” tutur Muhardani, warga Simpang Tiga, Marpoyan Damai, Pekanbaru, menceritakan pengalaman tak mengenakkan itu kepada Tribun, Senin (25/9/2017).

“Bahkan yang cewek kancing baju bagian atasnya sudah terbuka," kata Dani, sapaan akrab karyawan swasta itu.

Sejak 2016 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan penghentian sementara (moratorium) penerbitan izin karaoke keluarga.

Baca: Google Doodle Pemutar Kejutan Ulang Tahun, Ini yang Wajib Tahu tentang Mbah Google

Diduga ada penyalahgunaan izin yang dilakukan oleh pemilik usaha karaoke, seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan praktik prostitusi.

Pengalaman Muhardani di salah satu tempat karaoke keluarga semakin menguatkan kebijakan pemerintah kota tersebut.

Pekan lalu, Tribun melakukan penelusuran ke sejumlah tempat karaoke di Kota Bertuah.

Masuk ke karaoke yang berada di Jalan SM Amin atau biasa dikenal Arengka II, tampak beberapa wanita muda berpakaian seksi duduk berjejer di kursi sofa di lobi. Jumlahnya sekitar 7 orang.

Mereka pendamping tamu karaoke, biasa disebut “ladies” atau "ladies cash" atau LC. Rata-rata mereka mengenakan rok atau celana pendek di atas lutut serta atasan yang serba minim.

Baca: Ibu Ini Tiba-tiba Melahirkan dalam Posisi Berdiri di Pasar, Reaksi Orang-orang Bikin Geram

Kepulan asap rokok, termasuk yang diisap cewek-cewek itu, membuat ruang yang temaram itu menjadi sesak.

Ketika ada tamu datang, para ladies ini langsung mengarahkan untuk menuju ke meja resepsionis yang berada di sebelah kanan ruangan.

Resepsionis menyodori selembar kertas yang berisi tarif kamar (room) karaoke, minuman, makanan ringan hingga tarif wanita pendamping atau ladies.

Tarifnya beragam, tergantung paket dan fasilitas yang dipesan. Namun secara umum dapat digambarkan untuk tarif room karaoke satu jam Rp 150 ribu.

Satu jam berikutnya Rp 50 ribu. Kemudian untuk ladies-nya satu jam Rp 50 ribu per orang.

Makanan dan minuman yang tersedia ada beberapa. Termasuk bir. Ada dua macam, bir putih dan dan hitam.

Baca: VIDEO: Reaksi Memprihatinkan Saat Sekarat Usai Dipatuk Ular Berbisa, Tubuh Pria Ini Terhuyung

Masing-masing harganya adalah Rp 180 ribu per teko (lebih kurang 1 liter).

Selain menemani dan memandu lagu, wanita muda yang menjadi ladies tidak masalah diajak bergoyang.

"Pegang-pegang saja ya, yang lain nggak boleh," kata ladies berinisial RI itu mengingatkan tamunya, Kamis (21/9/2017) malam.

RI menemani tamu bersama seorang rekannya, berinisial VI. Ketika bincang-bincang dengan mereka, RI mengakui kerap menerima ajakan kencan dari tamunya.

Namun ia selalu tegas dengan tidak melayani ajakan itu di room (kamar) karaoke.

Baca: VIDEO: Mengerikan, Tubuh Pria Ini Terbakar Usai Tersangkut Dikabel Listrik, Warga Histeris

Kalau berkenan, ia meladeni tawaran itu asal kencannya tidak di tempat karaoke dan di luar jam kerja.

"Di sini nggak bisa, di luar jam kerja lah. Telepon aja nanti," ujarnya. (Tribun Pekanbaru Cetak/smg/dri/dan/rzk/brt/iry/mad)

Bagaimanakah situasi dan kondisi di karaoke lainnya di Pekanbaru? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru EDISI HARI INI.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved