Antisipasi Peredaran PCC, Tim Gabungan Razia Empat Apotek Ini di Pelalawan, Hasilnya. . .

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Tim gabungan melakukan razia ke beberapa apotek dan toko obat di wilayah Pangkalan Kerinci, Rabu (27/9/2017) lalu.

Untuk mengantisipasi peredaran obat-obat terlarang, berbahaya, dan tanpa izin.

Personil gabungan yang diturunkan yakni anggota Satuan Reserse Narkoba ang dibantu dari Dinas Kesehatan (Diskes) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, dipimpin oleh Kasat Resnarkoba AKP Sahala Marpaung.

Baca: Jadwal Puasa Sunah Muharram 1439 H / 2017

Baca: Sebut Istrinya Seperti Ini, Pasutri Cekcok di Sekolahan Sang Anak, Ujung-ujungnya Begini

Petugas gabungan menyasar apotek, toko obat, serta Toko Serba Ada (Toserba) yang menjual obat-obatan di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci.

"Ada empat apotek dan toko obat yang diperiksa petugas gabungan. Yakni apotek YS, apotek FL, apotek PR, dan toserba MC," beber Paur Humas Polres Pelalawan, Iptu Maraden Sijabat, Kamis (28/9/2017).

Selama beberapa jam, tim gabungan menyambangi satu persatu apotek dan toko obat.

Baca: Pacaran 3 Bulan hingga Mantap Menikah, Wanita Ini Kaget saat Malam Pertama, Suaminya Ternyata. .

Baca: Tolak Kegiatan Seremonial, Anggota Dewan Ini Tak Setuju Tour de Siak Digelar

Mencari obat yang masuk dalam daftar G atau Gevaarlijk, yang dikenal berbahaya jika beredar tanpa izin.

Kemudian pil PCC yang saat ini sedang ramai dibicarakan karena mengandung narkoba.

Petugas juga memeriksa kelengkapan izin yang dimiliki pejaja obat itu diantaranya SIUP, SIA, SIPA, SITU,STRA, termasuk apotekernya.

Dari hasil razia diketahui ketiga apotek dan toserba tidak memperdagangkan obat daftar G dan PCC.

Demikian juga izin yang dimiliki dinyatakan lengkap.(*)